KEKUATAN DOA
Senin, 20 Februari 2023
Markus 9:14-29
Pada suatu ketika seorang ayah yang anaknya kerasukan roh jahat datang kepada Yesus dan menyampaikan pertanyaan, mengapa para murid-Nya tidak mampu mengusir roh jahat yang merasuki anaknya? Yesus menyatakan bahwa, hal yang perlu ada sebelum seseorang menerima belas kasih Allah adalah iman/percaya kepada-Nya. “Maka kata Yesus kepada mereka: “Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!”(Mrk 9:19). Oleh karena itu, persoalanya dikembalikan kepada pribadi masing-masing; apakah mereka siap dan berani untuk percaya kepada Kristus?
Dengan demikian, sebelum seseorang memohon sesuatu kepada Tuhan, maka diperlukan iman yang kuat/mantap. Jika seseorang kurang percaya maka rahmat Allah tidak akan bekerja secara efektif karena dihalangi oleh sikap sombong dan ragu pada kekuatan Allah. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran bahwa dihadapan Allah, setiap pribadi tergantung hidupnya pada-Nya. Oleh karena itu siapa yang dekat dengan Allah adalah mereka yang rendah hati, sebab tanpa sikap rendah hati manusia tidak bisa datang dan berdoa kepada Allah.
Dengan demikian, manusia harus sadar akan kerterbatasan-keterbatasannya, agar mereka tidak melupakan Tuhan, dan bisa berdoa dangan baik, karena lewat doa tersebut seseorang berkomunikasi dengan Tuhan, menggali dan menerima kekuatan dari Tuhan, dan menemukan apa yang menjadi kehendak-Nya. “Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: “Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?” Jawab-Nya kepada mereka: “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.”(Mrk 9:28-29).
Didik, CM