Visi “Lubuk Hati”
“Saya tak ingin menjadi ‘mandeg’[1] dan melakukan hal lumrah saja. Saya masih bermimpi besar bahwa suatu saat kita bisa menyebarkan iman seluas dunia. Saya ingin menjadi seorang pembicara katolik yang ulung, motivator handal kelas dunia! Lubuk hati menjadi langkah pertamanya!”
Antonius Galih Aryanto, Pr.
Digerakkan oleh sebuah kerinduan hati yang terdalam, Romo Galih (biasa akrab dipanggil demikian) tidak puas dengan melakukan kegiatan rutin pastoralnya sebagai seorang imam katolik. Ia tergerak untuk memberi sesuatu bagi orang seluas dunia, tanpa batas, tanpa sekat! Mimpinya sederhana : menyebarkan kabar gembira Injil seluas dunia!
Untuk mewujudkan mimpinya tersebut, Romo Galih memulai langkah nyata pertamanya dengan menggagas berdirinya situs “Lubuk Hati ” bersama beberapa tokoh awam yang memiliki keprihatinan yang sama. “Lubuk Hati” adalah sebuah situs yang menyebarkan kabar gembira Injil secara online. Dengan konsep evangelisasi onlinei, batasan jarak, ruang dan waktu tak lagi menjadi soal. Siapapun, kapanpun, dan dimanapun, sepanjang ada koneksi internet, orang dapat menyebarkan maupun mengakses kabar gembira Injil.
Mengapa “Lubuk Hati”?
Nama “Lubuk Hati” dipilih sebagai lambang hati yang terdalam. Hati adalah indra keenam yang membuat manusia menjadi makhluk ciptaan Allah yang serupa dengan Allah itu sendiri. Hanya melalui lubuk hati sajalah, manusia bisa mendengar dan merasakan firman Allah yang hidup. Di dalam lubuk hati, sebuah gerakan yang paling dalam, murni dan dahsyat dapat muncul. Relasi yang erat, baik dengan Allah – sang pencipta, diri sendiri, maupun sesama manusia juga hanya bisa terjadi apabila relasi tersebut sudah sampai menyetuh lubuk hati. Dari dalam lubuk hatinya, seseorang bisa menutup ataupun membuka diri untuk Allah dan sesama.
Dengan kuasa Roh Allah sendiri , kehadiran situs “Lubuk Hati” diharapkan mampu menggerakkan lubuk hati para pengaksesnya. Jika hati yang terdalam telah tergerak, para pengakses bisa terbuka terhadap firman Allah yang hidup. Keterbukaan terhadap firman Allah menjadi awal dimana para pengakses mampu mengembangkan sebuah relasi yang lebih akrab dengan Allah, diri sendiri dan sesamanya. Akhirnya, relasi akrab tersebut akan mampu mengubah hidup para pembacanya. Hidup diubah menjadi sebuah hidup yang lebih hidup dan berkobar, tidak termakan oleh arus rutinitas begitu saja, tetapi digerakkan oleh visi, misi, impian, kerinduan, panggilan hati yang terdalam, sebagaimana menjadi semangat dasar situs “Lubuk Hati”.
Misi “Lubuk Hati”
Didorong oleh semangat yang tidak ingin ‘mandeg’, Romo Galih mengajak berbagai pihak, baik kaum awam maupun rohaniwan untuk ikut menyebarkan kabar gembira kepada dunia. Ia pun membuka diri seluas-luasnya bagi setiap pribadi yang sevisi untuk bekerja bersama demi pengembangan situs “Lubuk Hati”. Latar belakang sosial, ekonomi, maupun pendidikan bukanlah kriteria yang utama , namun kerinduan hati untuk memberi kontribusi bagi sesama menjadi hal yang menyatukan kita dalam lubuk hati.
Mulai dari seorang tokoh awam, Wahono Widjaja sebagai pengembang situs dan support di bidang teknologi informasi, hingga rekan sesama rohaniwan katolik, para romo dan suster, telah bahu membahu dalam mengembangkan situs “Lubuk Hati”. Beberapa nama rohaniwan seperti Lusius Nimu, SSCC, Al Mary Ardi Handojoseno, SJ, FX. Sulistya Heru Prabawa, O.Carm dan para suster dari Daughters of Carmel telah ikut berkomitmen secara sukarela untuk ikut mengembangkan “Lubuk Hati”. Lebih lengkapnya, pengakses dapat membuka tag “narasumber” untuk semakin mengenal para rohaniwan yang menjadi kontributor situs “Lubuk Hati”.
Romo Galih merindukan situs “Lubuk Hati” menjadi milik para pengakses maupun sukarelawan yang terlibat di dalamnya dari seluruh dunia! Lubuk Hati for the world! Oleh karena itu, jika Anda rohaniwan katolik dan tertarik untuk memberi kontribusi kepada “Lubuk Hati” dalam bentuk apapun silahkan menghubungi kami melalui tag “Contact Us”. Kontribusi tidak hanya terbatas pada renungan-renungan rohani tertulis, namun kami juga mengembangkan dalam berbagai bentuk inovasi, antara lain : Broadcasting (live dan on demand), pendalaman iman dan spiritualitas sebulan 2x, minggu ke II & ke IV. Bahan-bahan yang akan diberikan pun bisa bervariasi, meliputi hidup spiritualitas & doa, pendalaman Kitab Suci, ajaran, etika, moral dan sosial Gereja, mariologi, dan apologetika. Jika Anda masyarakat awam, Anda tetap dapat berkontribusi untuk situs “Lubuk Hati” dalam berbagai bentuk yang tidak kalah pentingnya, seperti : pengembangan website dan teknologi pendukung situs, pengembangan jaringan sosial dan komunikasi, pendanaan, dan aneka kontribusi lainnya yang sifatnya sukarela. Anda juga dapat menghubungi “contact us” untuk mendiskusikan lebih lanjut.
Terima Kasih, Salam “Lubuk Hati”, Kobarkan Iman Kristiani!
[1] Ungkapan dalam bahasa Jawa yang artinya : diam di tempat, begitu-begitu saja, tidak ada kemajuan, stagnan.
Selamat Pagi Pastor Antonius Galih Aryanto Pr (Lubuk Hati). Perkenalkan saya Andi Janto Singgih (Ketua Komunitas Pria Katolik (KPK) St Helena Paroki Curug). Saya pagi ini tanpa sengaja mengikuti sebuah tanyangan live recording youtube PDK Maria Bunda Allah (17 Feb) dimana Pastor dihadirkan sebagai salah satu narasumber dengan tema Spiritualitas Kasih St Yusuf, Inspirasi Hidup Beriman di Masa Pandemi. Saya menikmati tema tsb yang Pastor paparkan terkait kupasan Spiritualitas Kasih St Yusuf di Tahun Yusuf dan tergerak mau meminta waktu Pastor untuk hadirkan topik ini di acara Komunitas Pria Katolik (KPK) St Helena Paroki Curug – Tangerang. Saya googling nama Pastor Galih dan akhirnya disambungkan dengan Lubuk Hati ini… saya penasaran jelajahi, baca beberapa renungan dan menemukan kontak ini. Maka saya mencoba menuliskan di sini. Oh ya bagaimana saya menghubungi Pastor? Saat ini Pastor berada di mana? Boleh minta no kontak atau email? ini no WA saya 0811196804 yang Pastor boleh reply. Saya mau menghubungi Pastor lebih lanjut untuk bisak berkomunikasi terkait mengisi sesi di acara kami di bulan Agustus nanti dimana saat itu kami sedang menggelar Retret Mandiri Pribadi Online 30 hari bersama St Yusuf yang kami namakan Sekolah dari Nazareth. Topik yang Pastor angkat pas banget dengan materi retreat Sekolah Dari Nazareth ini. Oh ya..saya juga mengenal alm Pastor Ardi SJ yang pernah menjadi kontributor Lubuk Hati ya? Alm adalah kakak misdinar saya di Kudus era 1980-an silam. Saya kenal orang tua, kakak dan adik-adiknya yang salah satunya menjadi teman saya. FYI: KPK St Helena adalah komunitas kategorial Paroki Curug Gereja St Helena Tangerang yang fokus pada pendampingan pria suami dan ayah dalam keluarga. Kami berdevosi kuat kepada St Yusuf. St Yusuf adalah pelindung komunitas kami. KPK St Helena lahir 19 Agustus 2014 atas inspirasi 4 Pria Katolik aktivis Lingkungan & Wilayah Paroki Curug usai mengikuti sebuah weekend Catholic Men’s Camp dan lahirnya dibantu dibidani oleh Pastor Al. Andang L Binawan SJ (Vikep KAJ saat itu). Saat ini setiap 2 minggu sekali kami hadirkan pertemuan KPK St Helena Online dengan hadirkan tema-tema terkait transformasi kepriaan, suami dan keayahan (Fatherhood) untuk menjadi tdk hanya baik, tetapi lebih baik. Better Man, Better Husband & Batter Father dan tahun ini kami banyak mengupas ttg spiritualitas St Yusuf, Berdoa Rosario St Yusuf & Berdevosi St Yusuf. Pastor bs menemukan live recording pelayanan kami di Youtube KPK Helena.
Terima kasih Pastor Galih. Terima kasih dan kami nantikan response Pastor. “Ite Ad Joseph” Berkah Dalem.
Andi Janto Singgih
KPK St Helena Paroki Curug – Gereja St Helena Tangerang.
Mobile: 0811196804