936full-virgen-de-guadalupe
Zechariah 2:14-17 atau
Wahyu 11:19a; 12:1-6a, 10ab
Luke 1:26-38 or Luke 1:39-47
Saudara/i
Bacaan-bacaan diatas semuanya berkisar pada Bunda Maria karena hari ini kita semua diingatkan akan penampakan Bunda Maria di Mexico (Our Lady of Guadalupe). Kepercayaan ini sudah menjadi suatu tradisi yang sudah lama sekali dipertahankan sejak tahun 1531, dimana Bunda Maria menampakan diri di Mexico kepada seorang petani sederhana, namanya Juan Diego.
Supaya bapak uskup benar-benar percaya bahwa Bunda Maria telah menampakan diri kepadanya (Juan Diego), Bunda Maria minta agar Juan Diego memetik dan membawa kembang mawar yang bertumbuh dan berkembang pada waktu musim dingin di Mexico saat itu, yang biasanya tidak mungkin ada satu tumbuhanpun yang hidup. Juan Diego melihat ada kembang mawar dimana Bunda Maria menampakan diri kepadanya, ia memetiknya dan membawa kembang itu kepada bapak uskup sebagai tanda bahwa ia benar-benar menerima kembang mawar itu dari seorang perempuan muda. Dan ketika Juan Diego membuka mantel musim dinginnya (yang disebut tilma atau poncho – semacam blanket dimana ditengah blanket itu dibuat lubang dimana orang bisa memasukan kepalanya pada waktu musim dingin dan itu menjadi seperti mantel) dan mawar yang ada dalam mantel itu berhamburan keluar dan di tilma atau poncho itu ditemukan gambar/foto Bunda Maria. Bapa Uskup akhirnya percaya kepada mujizat yang besar dan luar biasa itu dan mengindahkan/memperhatikan pesan Bunda Maria untuk membangun sebuah gereja di tempat penampakan itu untuk Bunda.
Sampai dengan hari ini semua orang masih dapat melihat “tilma atau poncho” yang sama itu dengan gambar Our Lady of Guadalupe yang masih terus dipapang di tilma itu dan dipajangkan di Basilica  dari Our Lady of Guadalupe. Tilma atau Poncho itu meskipun dibuat dari material yang sama pada waktu itu sudah berumur 480 tahun yang pada dasarnya material semacam itu sudah harus rusak dan menjadi abu.
Saudara/i
Satu hal sangat menarik ialah gambar Bunda Maria dari Guadalupe yang terlukis dalam mantel itu dengan pitah hitam terikat dipinggangnya. Pitah hitam itu adalah symbol seorang wanita bangsawan yang sedang hamil atau dalam kandungannya sudah ada janin. Jadi gambar  dari Our Lady of Gudadalupe menjadi satu-satunya gambar Bunda Maria yang sedang hamil dengan Yesus Christus.
Pengaruh dan kekuatan yang sangat dahsyat dari gambar Bunda Maria itu membuat orang Mexico berubah dalam waktu yang sangat singkat. Orang dari suku Aztec, yang punya reputasi jelek karena kebrutalannya, segera meninggalkan kebiasaan dan adat yang jelek itu dan memeluk satu kepercayaan yang baru yakni menjadi Katolik.
Saudara/i
Penampakan Bunda Maria ini, dalam kaitan dengan bacaan-bacaan hari ini, mengingatkan kita akan betapa Tuhan memperhatikan dan mencintai umatNya. Tuhan menghendaki agar kita semua percaya bahwa Ia tidak hanya mengutus PuteraNya yang menderita dan mati untuk kita, tetapi Bunda Maria, Bunda Tuhan sendiri menampakan diri kepada kita karena ia mau menyampaikan betapa besar kasih Bapak Surgawi kepada kita umatNya.
Pada hari inijuga  kita semua diingatkan akan kekudusan dari anak-anak yang akan lahir (the sanctity of unborn life). Keajaiban gambar Bunda Maria dengan Yesus di dalam rahimnya menyampaikan pesan yang sangat istimewa kepada kita semua bahwa Bunda Maria adalah Bunda Tuhan sejak awal ia menerima kabar gembira dari malaikat Gabriel. Dengan demikian kita semua kiranya bisa diyakinkan bahwa perjuangan kita sebagai anak-anak Allah menantang kegiatan atau aksi pengguguran (abortion) berdasarkan pada “tender, loving and care” dari Allah Bapak kita. Amin.