LUKAS 17:20-25
Kerajaan Allah adalah Allah hadir memerintah dan memimpin sebagai raja/gembala atas bumi dan segala isinya. Allah datang dan sungguh hadir dalam diri Putera-Nya. Kehadiran Yesus dan segala mukjizat yang dibuat-Nya bagi orang berdosa, lemah, kecil, sakit, tersingkir adalah tanda-tanda Kerajaan Allah sedang hadir di bumi ini untuk mengalahkan segala kuasa kejahatan. Kata-kata yang diucapkan Yesus dalam pengajaran dan pewartaan adalah undangan bagi semua orang untuk mendengarkan Dia dan percaya kepada-Nya, serta mengajak orang bertobat menyadari segala kesalahan dan dosa-dosa pribadi.
Kerajaan Allah hadir dalam wujud rohani. Di manapun ada kasih damai dan sukacita, keadilan dan perdamaian, pertobatan, pengampunan dan penyembuhan, maka disitulah hadir Allah sebagai raja yang memimpin. Kerajaan Allah pertama dan utama hadir dan lahir muncul di dalam keluarga.
Banyak orang mencari dan memaknai Kerajaan Allah ada di luar dirinya, di luar keluarganya. Ia mencarinya dengan berbagai aktivitas di komunitas kristiani atau di berbagai organisasi. Ia lupa dan mengabaikan orang-orang yang hidup bersama dengannya di dalam keluarga. Orang-orang seperti ini hendaknya segera bertobat dan kembali ke keluarga. Di dalam keluarga sesungguhnya Kerajaan Allah dimulai lahir dan hadir baginya. Di dalam keluarga, Allah meraja dan memimpin setiap orang, agar hati dan jiwanya terbuka untuk memperhatikan, merawat dan memberikan hidup setiap anggota keluarga. Di dalam keluarga setiap orang belajar mendengarkan, mengampuni dan mengasihi secara total.
Setiap orang membutuhkan kehadiran saudara dan saudarinya. Bertindak bijaksana dalam membagi waktu dan memberikan perhatian satu dengan lainnya. Oleh karena itu, kebijaksanaan Ilahi sangat dibutuhkan oleh setiap orang dalam bersikap dan berperilaku menghadirkan Kerajaan Allah. Kebijaksaan adalah milik Allah. Kita mohon pada Allah agar diberi rahmat kebijaksanaan-Nya untuk ikut menghadirkan Kerajaan Allah.
Kapankah Kerajaan Allah hadir? Pertanyaan itu sama seperti pertanyaan orang Farisi. Orang Farisi bertanya kapan Kerajaan Allah akan datang. Mereka mengharapkan tanda-tanda besar seperti yang dapat dilihat di langit. Namun, Yesus menjawab bahwa Kerajaan Allah tidak dapat diamati dengan cara seperti itu; “Sebab, ketahuilah, Kerajaan Allah ada di antara kamu”. Kerajaan Allah datang dan hadir tanpa tanda-tanda fisik. Setiap orang perlu mengundang Allah untuk hadir dalam hidupnya masing-masing, dan mohon agar Allah sendirilah yang meraja di dalam hidupnya.
Hadir bersama mereka yang lemah, kecil, tersingkir dan terasing, difabel dan berbuat kasih, kebaikan, damai Sejahtera, keadilan dan perdamaian adalah wujud dari menghadirkan Kerajaan Allah. Mari kita menjadi orang bijaksana dalam menghadirkan Allah dan segala kebaikan-Nya. Tuhan memberkati keluarga. (rm. Medyanto, o.carm)