Jumat, 1 Oktober, 2021
Baruch 1:15-22
Lukas 10:13-16
Saudara-saudariku terkasih
Bacaan-bacaan hari ini menggarisbawahi perjuangan hidup kita memenuhi janji Allah. Kegagalan, pertobatan dan pengakuan atas segala kesalahan dan dosa yang kita lakukan, bukan tidak mungkin akan terulang lagi karena kelemahan dan keterbatasan kita sebagai manusia. Apabila kita tidak sungguh-sungguh melakukan pertobatan, maka penolakan dapat terjadi seperti kecaman yang Yesus lakukan terhadap beberapa kota dari bacaan Injil hari ini. Bencana dan malapetaka akan dapat terjadi kalau kita tidak dengan sungguh-sungguh bertobat, kalau kita terus menerus menjauhi Tuhan. Namun Yesus masih memberi kita harapan kalau kita konsekwen dengan sikap kita mengikuti dan mendengarkan Yesus betapapun berat tantangan dunia yang kita hadapi bersamaan dengan kelemahan keterbatasan kita. Yesus mengatakan pada akhir perikope ini: “Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.”
Dengan demikian, sebagai pengikut Yesus kiranya kita perlu belajar dari kisah hidup Santa Therese dari Lisieux. Dalam kehidupan yang amat sangat singkat, suster Therese sudah belajar mengikuti jalan yang mudah untuk selalu tinggal dekat kepada Yesus. Ia menerima setiap tantangan yang menghalangi perjalanan hidupnya untuk selalu dekat dan mengikuti jalan Allah. Ia membuktikannya itu tanpa harus menjadi misionaris, martyr, atau menjadi seorang theolog besar untuk menyenangkan Allah.
Tetapi Santa Therese memberi kita contoh untuk menempuh “jalan kecil/mudah” yang dapat kita pelajari. Santa Therese menghadapi pelbagai macam tantangan. Anda dan saya sudah sangat pasti pernah mengalami tantangan baik besar atau kecil dalam setiap kegiatan dan kerja kita. Yang perlu kita lakukukan yakni kita harus punya niat dan motivasi untuk bisa menunjukkan kasih kita kepada Tuhan dan sesama. Apabila kita dengan tekun dan setia melakukan kehendakNya, bukan tidak mungkin kita akan selalu memperoleh kekuatan dari Tuhan untuk mampu mengatasi setiap persoalan dan tantangan yang kita hadapi setiap hari.
Oleh karena itu saudara-saudariku terkasih,
Hari ini bagi anda yang akan mengikuti perayaan Ekaristi, gunakan kesempatan itu memohon rahmat dan terang Roh Kudus untuk mulai mempraktekan jalan-jalan kecil atau mudah menuju kesucian agar tantangan-tantangan baik besar maupun kecil akan dapat teratasi sebagai bukti kasih kita kepada Tuhan dan sesama. Dengan pertolongan rahmat Allah pelajaran yang kita peroleh dari Santa Therese, dari hari kehari akan membawa kita lebih dekat kepada Tuhan. Amin.