HARI RAYA
SANTA MARIA BUNDA ALLAH,
Hari Perdamaian Sedunia.
Bil. 6:22-27; Mzm. 67:2-3,5,6,8; Gal. 4:4-7; Luk. 2:16-21
KARENA SUKACITA TIDAK CUKUP UNTUK HARI INI, TAPI UNTUK SELAMANYA
Entah kenapa, saya tidak pernah tertarik untuk menghabiskan tahun baru di keramaian atau di jalanan. Memilih sendiri atau keluarga, atau teman di rumah saja. Setidaknya, sudah tua tahun berturut-turut saya merayakan tahun baru di rumah saja tidak kemana-mana. Biasanya, selalu ada saja acara atau kegiatan untuk menghabiskan waktu menjelang tahun baru. Namun, setelah dipikir-pikir, acara menjelang tahun baru ya begitu-begitu saja. Dan, saya pikir, kebanyakan cenderung menghabiskan waktu, tenaga dan uang. Ya, karena semua berpikir bahwa tahun baru adalah tentang pesta, kemeriahan dan gegap gempita satu hari saja. Kita lupa bahwa masih ada 365 hari yang mesti dijalani, masih ada waktu-waktu ke depan yang mesti diperjuangkan. Maka, tahun baru adalah omong kosong kalau setelah itu tidak membuat sesuatu yang baru atau perubahan hidup berarti. Karena Tahun Baru bukan sekedar merayakan hari ini, tetapi tentang merayakan masa depan.
Bacaan Injil hari ini mengingatkan kembali tentang kisah Natal, ketika para gembala yang pertama kali menjumpai Yesus. Kisah ini adalah kisah tentang masa depan. Dimana prosesnya sudah dimulai dari hari ini. Yesus datang ke dunia dan membawa keselamatan, dan kepenuhannya baru akan terjadi nanti. Seperti para gembala yakin bahwa Yesus adalah keselamatan itu sendiri, mereka bergegas menuju ke palungan untuk menjenguk bayi Yesus. Mereka pun sedang memupuk masa depan keselamatan dengan kesediaan diri untuk memberitakan kepada orang banyak. Kita adalah pewarta berita masa depan keselamatan, bahwa sukacita dan kegembiraan bisa didapatkan ketika kita menyadari bahwa tidak ada masa depan yang lebih indah selain turut diselamatkan. Namun, untuk sampai ke sana, kita mesti mewartakan keselamatan itu dalam hidup hari ini, di sini. Keselamatan adalah tentang masa depan, namun perjuangannya adalah tentang hari ini.
Selamat pagi, selamat mengawali tahun yang baru, dengan semangat baru, sehingga terus menjadi bagian dari karya keselamatan Allah. BDG.
[jakal7/III/15]