(Peringatan Wajib Santa Maria Magdalena)
Bacaan I : Kidung Agung 3: 1-4a
Injil : Yohanes 20: 1.11-18
Penulis Kidung Agung (Song of Songs) dengan bagus sekali menggambarkan kebingungan seseorang yang mencari kekasih hatinya. Kekasih itu tak lain dan tak bukan adalah Tuhan sendiri. Orang yang sudah sedemikian dekat dengan Tuhan manakala mengalami kegelapan rohani akan sangat bingung mencari Tuhan yang seakan-akan lenyap begitu saja. Masing-masing dari kita pernah mengalami hal ini, yaitu merasa bahwa Tuhan tak pernah hadir dalam hidup kita. Tuhan hilang entah ke mana.
Hal serupa juga dialami oleh Maria Magdalena. Ketika ia melawat makam Tuhan Yesus ia tidak menyadari bahwa Tuhan telah bangkit. Tuhan telah mengalahkan maut dan hidup dengan badan serta situasi yang baru. Maria Magdalena tidak menyadari hal ini. Ia dapat mengalami ini karena ia begitu dekat dengan Tuhan dan ia ingin memiliki Tuhan Yesus bagi dirinya sendiri. Selain itu kesedihan yang sedemikian dalam membuat ia tidak menyadari bahwa Tuhan hadir sangat dekat dengan dirinya. Memang kesedihan, ketakutan, dan kegalauan yang berlebihan membuat kita tidak bisa sadar sepenuhnya. Kesedihan, ketakutan, dan kegalauan yang berlebihan juga membuat kita tidak bisa melihat Tuhan yang sebenarnya tak pernah jauh dari kita. Oleh karena itu bersama santa Maria Magdalena kita mohon kepada Tuhan agar Ia berkenan menguatkan hati dan jiwa kita agar tidak mudah larut dalam kesedihan, ketakutan dan kegalauan yang berlebihan dan dengan demikian kita dapat melihat serta merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Amin. Tuhan memberkati.
Doa:
Allah tujuan dan pangkal hidup kami, Engkaulah yang telah menciptakan dan membentuk kami dalam selubung rahasia rahim ibu kami masing-masing. Sejak dalam kandungan Engkau telah mengenal kami. Engkau telah mengetahui segala kelemahan, kekurangan maupun kelebihan kami. Maka kami mohon ya Tuhan, buatlah kami selalu menyadari akan setiap sisi kuat maupun lemah kami, sehingga kami mampu mengatasi setiap gejolak hati kami serta mengalahkan setiap kelemahan maupun ketakutan kami, dengan demikian kami selalu menyadari bahwa Engkau selalu hadir dan ada bagi kami dalam setiap langkah hidup kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.
