Senin, 10 Juli 2023

MENEMUKAN KEMBALI HARAPAN

Matius 9:18-26

Kehadiran Tuhan Yesus untuk menyelamatkan umat manusia. Penyelamatan tersebut dinyatakan secara konkrit dan bukan suatu janji kosong, karena Dia telah memberikan segala-galanya; perhatianya kepada mereka yang menderita, orang sakit disembukan, orang yang telah meninggal dibangkitkan dan bahkan Dia telah menyerahkan tubuh dan darah-Nya diatas kayu salib untuk menebus dosa-dosa umat manusia. “Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu.”(Mat 9:25)

Dengan demikian, Yesus ingin mengajak umat manusia untuk percaya kepada-Nya, agar mereka diselamatkan. “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”(Mat 11:28). Oleh karena itu, kepercayaan kepada Kristus menjadi landasan atau dasar bagi hidup manusia yang merindukan damai, harapan, dan keselamatan.  Kepercayaan tersebut bergerak dari dalam ke arah keluar, dari hati yang dipenuhi harapan, kasih dan damai Allah menyebar ke seluruh dimensi/bagian hidup manusia, dan akhirnya keluar dalam tindakan yang digerakkan oleh pengalaman bersama Kristus yang baik, sehingga apa yang dilakukan membawa harapan, kesejukan dan damai bagi sesamanya.
“Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.”(Roma 15:13).

Oleh karena itu, iman pada Yesus Kristus sangat relevan di jaman ini. Ditengah-tengah kesibukan dan kepenatan hidup manusia, yang tidak jarang menimbulkan ketakukan, kecemasan, kemarahan, dan keterasingan, Tuhan Yesus hadir menawarkan Damai dan Harapan. Dialah tempat dimana manusia menemukan kembali semangat dan harapannya. “Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku, gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.”(Mzm 62:6-8).

Didik, CM