Sabtu, 12 Agustus 2023
Matius 17:14-20
Tuhan Yesus meneguhkan kepada para murid-Nya untuk selalu berusaha memperdalam iman mereka, sebab dengan iman inilah mereka akan menerima dan mengalami kelimpahan Kasih Allah. “Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, – maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.”(Mat 17:20). Dengan demikian iman adalah pintu masuk menuju pada Kerajaan Allah, sehingga mereka yang percaya kepada Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus menerima anugerah keselamatan dari Allah.
Tantangan bagi masing-masing orang yang ingin memperdalam iman adalah muculnya keraguan di dalam dirinya sendiri. Ketika seseorang ragu maka muncul hambatan di dalam dirinya sehingga ia tidak bisa melihat secara spiritiual kehadiran Allah yang penuh kuasa dan murah hati. Oleh karena itu, hal yang pertama dilakukan untuk bisa percaya adalah tidak ragu lagi dan membiarkan Allah masuk didalam ruang hati dan pikiran manusia. “Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!”(Mzm 84:12-13).
Oleh karena itu, iman adalah buah dari karya Roh Kudus sendiri yang telah disambut terlebih dahulu oleh manusia dengan membuka hati dan pikiran mereka untuk Allah. Kisah Tomas yang kurang percaya kepada Tuhan Yesus, akhirnya bisa percaya dan melihat Tuhan setelah melepaskan semua keraguannya. “Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”(Yoh 20:28-29).
Didik, CM