Senin, 16 Oktober 2023
Lukas 11:29-32
Kehadiran Yesus ke dunia adalah tanda dan bukti yang nyata bahwa Kerajaan Allah telah hadir diantara manusia. Dengan demikian ketika seseorang menerima dan percaya kepada Yesus, maka ia akan masuk dalam kerajaan Allah dan diselamatkan. Cara untuk menyakinkan manusia agar mereka percaya kepada Tuhan Yesus adalah dengan tindakan yang nyata dimana Yesus telah banyak mengadakan mujizat, membebaskan orang yang kerasukan roh jahat, menghidupkan orang yang sudah mati, pengorbanan diatas kayu Salib, dan puncaknya Dia bangkit dari antara orang mati. Namun, walaupun semua yang baik telah dilakukan Yesus didepan mata mereka, namun mereka tetap tidak percaya dan menuntut tanda dari surga. “Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.”(Luk 11:29).
Dengan demikian tanda atau bukti : kebaikan-kebaikan Yesus, tidak berarti apa-apa jika manusia tetap keras dan menutup hatinya bagi kehadiran Tuhan. Inilah suatu bentuk kesombongan manusia, yang merasa tidak membutuhkan Allah dan lebih percaya dengan pemikirannya sendiri. Oleh karena itu jalan yang bisa ditempuh untuk mengembalikan kembali manusia pada Allah adalah penyangkalan diri dari segala bentuk kesombongan.
“Sekarang, janganlah tegar tengkuk seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada TUHAN dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada TUHAN, Allahmu, supaya murka-Nya yang menyala-nyala undur dari padamu.”(2 Tawarikh 30:8).
Didik, CM