RP Hugo Yakobus Susdiyanto O.Carm

Matius 9:32-38

Selasa, 8 Juli 2025

Ada ungkapan Latin “amor vincit omnia”, kasih mengalahkan segalanya. Ungkapan ini menggambarkan kepada kita betapa dahsyatnya kekuatan kasih. Tidak ada kekuatan lain yang mampu menandingi kekuatan kasih. Kebenaran ini tampak jelas dalam warta hari. Santo Matius mengungkapkan, “Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala” [Mat 9:36]. Dengan kata lain, karena belas kasihiNya, Yesus terdorong melakukan aneka pelayanan tanpa Lelah, tanpa mengeluh.

Apa yang dilakukan Yesus menegaskan kepada kita bahwa ‘compassion’ [belas kasih, belarasa]  tidak cukup diorasikan, dikhotbahkan, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Dalam kehidupan sehari-hari, di sekitar kita ada begitu banyak orang yang butuh perhatian entah karena sakit, tidak mempunyai makanan, putus asa, kesulitan biaya sekolah, dan lain-lain. Apakah kita tergerak untuk menolong mereka? Seberapa besar belarasa kita pada sesama yang membutuhkan bantuan?”

Selain memberi teladan tentang belarasa, Tuhan Yesus juga bersabda, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” [Mat 9:37-38]. Tuhan Yesus kiranya mengajak kita untuk berdoa dan memohon kepada Sang Empunya tuaian, agar mengirim orang-orang yang berbelarasa. Ajakan Tuhan Yesus ini menunjukkan adanya kesadaran yang sungguh-sungguh akan misi perutusan-Nya. Semangat seperti itu semestinya menjadi inspirasi dan pedoman bertindak bagi kita, para murid-Nya. Dengan miliki kesadaran akan perutusan, setiap orang yang telah dibaptis akan mampu bekerja maksimal di ladang Allah. Ajakan Tuhan Yesus untuk berdoa bagi tersedianya para pekerja di ladang Tuhan juga mengingatkan kita akan pernyataan Paus Yohanes Paulus II, “Doa menciptakan imam, dan imam menciptakan lewat doa”. Berkat doa umat Allah selalu ada tahbisan di keuskupan-keuskupan. Semoga dengan bertambahnya imam, bertambah pula pelayan-pelayan yang berbelarasa seperti yang telah dilakukan dan diteladankan Tuhan Yesus.