Yes 40:25-31
Mat 11:28-30
Tuhan adalah Maha Tahu. Dia mengetahui apa yang terjadi dan yang dialami oleh manusia. Maka dihadapan Tuhan manusia tidak bisa berbohong atau menyembunyikan sesuatu. Allah tahu bahwa untuk hidup benar dan murni, manusia harus berjuang keras ( jatuh-bangun ). Karena itulah, Tuhan membuka diri-Nya dan menawarkan belaskasihan Nya untuk kita yang terbeban berat dalam hidup yang penuh dengan perjuangan ini.
Pintu hati sudah dibuka oleh Tuhan bagi kita umat Nya. Pertanyaannya apakah manusia mau atau tidak menerima kehadiran Tuhan dalam hidup mereka? Allah menganugerahkan akal budi dan kebebasan. Dengan akal budi, hati dan kebebasnya, manusia bersikap. Apa yang dibutuhakan oleh manusia agar bisa menerima kehandiran Tuhan dalam hidupnya?
Untuk bisa menyambut tawaran kasih Tuhan dibutuhkan iman/percaya kepada Nya. Seringkali manusia menjadi ragu akan imannya, terutama saat mengalami kegagalan dan musibah. Saat itulah bisa diketahui kedalaman iman seseorang. Pertanyaannya, apa yang bisa mendorong manusia untuk setia dalam percaya baik dalam suka maupun duka? Keterbukaan hati dan kerendahan hati yang perlu diusahakan agar orang bisa pemerdalam imannya.
Ketika Tuhan Yesus mau masuk dalam hidup manusia, maka diperlukan kerja sama dengan manusia, yaitu dengan cara menyadari akan keterbatasan diri dan mau membuka hatinya untuk menerima belaskasih Tuhan. Apapun situasinya, iman kepada Tuhan Yesus sangatlah penting dengan iman itu kita akan semakin berani menjadi saksi Kristus dalam dunia.
Romo Aloysius Didik Setiyawan CM, bagi saya kalau tidak bersandar pada Tuhan , pada siapa? hanya satu2nya sandaran hidup saya.
GBU