Header image alt text

indonesian catholic online evangelization

Renungan Oktober 21

Posted by admin on October 22, 2013
Posted in renungan 

Romans 5:12, 15, 17-21 “Biang Keladi”

Teks kitab suci dari Surat Roma hari ini amatlah terkenal untuk umat Katolik, karena ini menjadi salah satu sumber ajaran tentang doa asal.

Paulus berkata bahwa, dosa masuk ke dunia melalui satu orang yaitu Adam, dan karena dosa itu, semua manusia menerima konsekuensi dosa yaitu kematian. Seluruh dunia menjadi berdoa dan ada dalam keadaan dan suasana dosa karena ketidaktaatan Adam pada Allah.

Yesus menjadi Adam yang baru, karena dia taat pada Allah sampai mati di Salib. Ketaatan ini menyelamatkan semua manusia dari kuasa dosa. Kebangkitan dari Salib mengalahkan kuasa dosa yaitu kematian.

Kalau ditelusuri, sebenarnya Adam berdosa karena ia ingin menjadi seperti Allah, memakan buah terlarang sehingga ia tahu segala sesuatu. Biang keladinya adalah kehendak untuk berkuasa, ingin melampuai semua,ingin menjadi yang utama, dan tak ada yang mengalahkan, juga merasa superior.

Coba kalau sekarang kita telusuri, apa yang menjadi biang keladi dosa dan kejatuhan kita pada kesalahan? salah satunya adalah kehendak untuk menjadi yang utama, tak ingin dipandang rendah orang lain, ingin lebih dari yang lain.
Semoga hari ini, kita tidak menjadi biangnya kedosaan, tapi sumber utama dari kebaikan dan rahmat Allah.

Bible Study Hayward Sept 28, 2013

Posted by admin on October 19, 2013
Posted in renunganvideocast 

Renungan Oktober 19

Posted by admin on October 19, 2013
Posted in renungan 

Roma 4:13, 16-18
Dalam tradisi nama keluarga, banyak kelompok etnis akan meneruskan nama keluarga pada anak cucunya, sehingga mereka bisa menelusur pohon keluarga sampai beberapa keturunan. Kalau anda sempat pergi ke Salt Lake City, dan datang ke pusat pohon keluarga miliki Mormon Church, kita akan sangat tercengang, karena mereka miliki data yang sangat baik akan pohon keluarga. Setiap orang boleh memakai fasilitas mereka untuk menelusuri silsilah dan keturunan berdasarkan nama, lalu tahu asal muasal kita dari mana.

Bacaan pertama dari Roma 4:161-18, Allah berkata bahwa janji Allah akan tetap untuk keturunan Abraham, tapi keturunan menurut iman Abraham, bukan hanya menurut darah. Abraham dibenarkan oleh Allah karena kesetiaan dia pada Allah dan membuktikan dengan memberikan anaknya, Ishak, pada Allah.

Iman yang sama dari Abraham diteruskan pada kita, kata santo Paulus. Karena iman inilah orang dibenarkan dan menerima keselamatan.

Gereja Katolik menegaskan bahwa keluarga adalah awal dari Gereja, domestic church. Dari sinilah iman diteruskan oleh orang tua. Warisan keluarga yang paling berharga adalah iman karena memberi anak fondasi dan arah tujuan hidupnya. Semoga orang-orang tua bisa mewariskan kekuatan, harapan, dan kepercayaan iman pada anak-anaknya, sebelum mereka lepas dari orang tua.

Bunda Maria teladan dalam berdoa

Posted by admin on October 18, 2013
Posted in renunganvideocast 

Renungan Oktober 18

Posted by admin on October 18, 2013
Posted in renungan 

Lukas 10:1-9
Perayaan Santo Lukas pengarang Injil

Injil lukas disebut sebagai buku yang paling indah oleh salah satu komentator Kitab Suci. Mengapa? Karena Lukas mengisahkan perumpamaan dan kisah Yesus dengan sangat hidup, penuh warna, dan indah. Tak salah jika orang berkata Injil ini adalah cerita kisah Kristus yang paling mengagumkan.

Lukas adalah seorang dokter. Ia sebenarnya menulis Injil atas permintaan salah satu sahabatnya,  Theophilus. Sebenarnya kita tidak tahu persis siapa nama temannya ini. Hanya saja dia bernama Theophilus, artinya orang yang mengasihi Tuhan. Setelah Lukas menyelidiki dengan seksama, mendengarkan kisah, dan menyeleksi cerita yang beredar tentang Yesus, ia mulai menulis Injil. Dan Ia bersaksi bahwa apa yang dia tulis ini sungguh benar!

Jelas terlihat bahwa Lukas bukan orang Yahudi karena dia selalu menyebut Yesus dengan nama “Master”, bukan “rabi” (istilah Yahudi). Lukas juga menelusur silsilah Yesus tidak hanya mulai dari Abraham, tapi lebih jauh, Yesus  adalah keturunan dari Adam, asal muasal manusia.

Salah satu kekhasan tulisan Lukas adalah gambaran Yesus sebagai seorang pendoa. Yesus dikisahkan suka berdoa di tempat sepi, sebelum memilih murid,  Yesus berdoa semalaman. Dia juga mengisahkan Maria, ibu Yesus, yang suka berdoa dan memuji Allah lewat Magnificat.

Sekarang, kalau kita diminta menulis kisah tentang Yesus. Kisah seperti apa yang akan kita tulis? Hal apa yang paling mengesan buat kita dari perumpamaan-perumpamaan tentang Yesus?

Translate »