Sabtu, 24 September 2022
Lukas 9:43b-45
Pada suatu saat Yesus menyatakan bahwa Dia akan diserahkan ke tangan manusia. “Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.”(Luk 9:44). Kata-kata Yesus tersebut memberikan pernyataan bahwa Dia harus mengalamai penderitaan untuk menanggung kesalahan dan dosa-dosa manusia. Dia menjadi anak domba yang dikorbankan agar manusia menerima pengampunan dosa dan keselamatan. “Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.”(1 Petrus 1:18-19).
Oleh karena itu, keselamatan manusia bisa terwujud tidak cukup diperoleh hanya lewat usaha manusia saja, namun terutama juga karena kemurahan hati Allah kepada umat manusia. Namun kesadaran tersebut sering kali dilupakan bahkan diabaikan oleh mereka yang tidak lagi mempercayai akan Allah dan kerahiman-Nya. Mengapa mereka sulit percaya lagi kepada Tuhan, justru saat semua yang diinginkan ada, dan semua ada ditangannya? Manusia bukan sama dengan malaikat, setiap orang sangat rentan untuk jatuh dalam kelemahan. Oleh karena itu, jika mereka tidak menyadari hal itu, mereka tidak akan membutuhkan kekuatan dari Allah. Sebaliknya jika mereka mengenali dirinya sendiri dengan segala keterbatasnya, maka mereka akan mencari dan membutuhkan pertolongan dari Tuhan Yesus.
Dengan demikian, siapakah yang akan menerima keselamatan? Yaitu mereka yang membutuhkan Tuhan sebagai penolongnya dan hal itu dimulai dari iman (percaya) kepada Tuhan Yesus. Oleh karena itu, tidak akan terjadi seseorang menerima berkat-Nya, jika ia tidak merindukan-Nya. Semua yang ada di dunia akan tertinggal di dunia, namun apa yang diberikan untuk orang-orang yang menderita, dikorbankan demi Kerajaan Allah, dan yang diterima dari-Nya, dan diimani oleh seseorang akan ia bawa menuju hidup kekal. “Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.”(Luk 12:31).
Didik, CM