Sabtu, 10 Desember 2022



Matius 17: 10-13

Allah mengutus Yohanes Pembaptis datang terlebih dahulu sebelum kelahiran Yesus, untuk mempersiapkan semua manusia menyambut Sang Mesias (Juru Selamat Dunia). “Jawab Yesus: “Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka.”  Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.”(Mat 17:12-13). 

Bagaimana Yohanes mengajak umat manusia untuk mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Sang Juruselamat Dunia? Pertama-tama Yohanes menjukkan kesaksian imannya kepada Sang Emanuel dengan sikap dan tindakkannya. Ia menjalani hidupnya dengan penuh percaya kepada Allah, hidup rendah hati dan sederhana. “Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.”( Mat 3:4). Disamping itu Yohanes berani berdiri dan bertindak diatas kebenaran, hingga akhirnya siap membela kebenaran hingga mengorbankan nyawanya ditangan raja Herodes yang kejam. “Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara dan kepala Yohanes itu pun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya.”(Mat 14: 10-11).

Selain Yohanes bersaksi tentang kedatangan Mesias (Kerajaan Allah) dengan kesaksian hidupnya yang penuh iman pada penyelenggaran Allah, ia juga mengajak semua orang dan menyerukan pentingnya pertobatan. Pertobatan yang sesungguhnya adalah percaya kepada Kristus dan hidup dengan cara hidup-Nya. Oleh karena itu pertobatan menyangkut perubahan dari dalam hati dan cara berpikir, cara merasa, serta cara bertindak yang sejalan dengan hidup Kristus sendiri. “Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan: Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” (Mat 3:1).

Didik, CM