Rabu, 12 Juli 2023
Matius 10:1-7
Yesus memilih 12 rasul untuk dilibatkan dalam karya keselamatan mewartakan Kerajaan Allah. Mereka yang dipilih adalah orang-orang yang biasa/sederhana dengan segala kelebihan dan kekurangannya, namun karena kuasa dan kemurahan hati Allah, mereka dipilih dan dipercaya. “Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.”(Mat 10:1). Oleh karena itu panggilan menjadi rasul merupakan anugerah Allah dan sekaligus tanggung jawab pribadi yang perlu dilaksakan dengan gembira hati.
Dengan demikian, menjadi rasul dan juga menjadi pengikut Kristus merupakan panggilan untuk melayani dan bersaksi akan kasih dan kebaikan Allah yang telah dinyatakan dan dilaksanakan oleh Yesus Kristus Putera-Nya. Lewat Kristus, Allah telah menujukkan kemurahan hati, pengampunan, dan kuasa-Nya untuk menjadi hakim semua umat manusia. “Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,”(Yoh 5:22). Oleh karena itu, di dalam Yesus Kristus, Allah mengetuk pintu hati dan memanggil masing-masing orang agar Dia bisa masuk dan memberikan kasih, kuasa dan berkat-berkat-Nya.
Oleh karena itu, panggilan menjadi murid Kristus juga membutuhkan tanggapan yang positif dari masing-masing orang yang telah dipilih oleh Allah. Tanggapan tersebut diungkapkan oleh masing-masing orang dengan berani percaya, menyerahkan hidupnya kepada-Nya dan bersedia dengan setia melaksanakan kehendak-Nya. “Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.”( 1 Tes 2:11-12).
Didik, CM
Categories
-
Recent Posts
Archives
Who's Online
20 visitors online now5 guests, 15 bots, 0 members