Rabu, 11 Oktober 2023
Lukas 11:1-4
Tuhan Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami kepada para murid-Nya. Apa yang diharapan-Nya dengan Doa Bapa Kami? Doa Bapa Kami bukan hanya Doa, tetapi merupakan jalan untuk mencapai kekudusan dan kesempurnaan jika seseorang menjalankan nilai-nilai yang terkandung di dalam doa Bapa Kami. Pertama-tama Doa ini mengajak untuk menghayati iman akan Allah Bapa yang Maha Baik. Kedua, Doa mengajak mengarahkan hati, pikiran dan tindakan kepada Allah Bapa. Dialah yang menjadi awal dan tujuan Hidup manusia, sehingga layak untuk disembah dan dimuliakan. Ketiga, karena Dia adalah sumber dan tujuan hidup manusia, maka setiap orang diajak untuk membuka hati untuk kehadiran-Nya agar Kerajaan Allah turun di dalam kehidupan umat manusia. Jika setiap pribadi telah dirajai oleh Allah yang Maha Kasih, maka damai, kebenaran dan keselamatan akan hadir di dalam hidup manusia.
Selanjutnya, keempat setelah Allah berkenan tinggal dan merajai di dalam hari manusia, maka setiap akan rindu dan terdorong untuk mencari dan melakukan kehendak-Nya, sebab bukan lagi manusia yang hidup di dalam dirinya sendiri tetapi Allah sendiri yang bersemayan dan hidup di dalam diri mereka. Kelima, setelah seseorang memiliki iman, kedekatan dan melakukan kehendak Allah, maka ia akan tahu apa yang harus dimohonkan kepada Allah. Ia akan memohon agar dijauhkan dari hal-hal yang jahat(dosa) agar tidak terpisah dengan pendampingan Allah dan berkat-berkat-Nya. Mereja juga akan berani memohon pengampunan dan rejeki kehidupan yang cukup untuk melanjutkan perjuangan hidupnya.
Dengan demikian, Doa Bapa Kami menyadarkan setiap orang bahwa mereka sedang berjalan dan hidup dihadirat Allah, dan akhirnya menuju kepada kepenuhan dan sempurnaan hidup, sebab Allah adalah yang empunya kesempurnaan dan kepenuhan hidup serta jaminan akan keselamatan.
Didik, CM