Kamis 3 September 2024
Hari Biasa, Pekan Biasa XXVI
Lukas 10:1-12
Fr. Ignasius Adam Suncoko
Hanya dalam Injil Lukas, kita menemukan bacaan tentang Yesus mengutus sekelompok besar tujuh puluh dua orang dan sambil memanggil mereka untuk meminta kepada yang empunya tuaian supaya mengirimkan lebih banyak lagi pekerja untuk tuaian. Karya Tuhan dalam berbagai bentuknya tidak hanya dapat dipercayakan kepada sekelompok kecil orang; karya itu membutuhkan banyak orang untuk terlibat. Panennya berlimpah dan beragam; semakin banyak pekerja semakin baik. Ini adalah pesan yang sangat penting bagi gereja di zaman kita saat ini, khususnya di Paroki, Komunitas, Kelompok Kategorial, dan Keuskupan kita. Semakin banyak orang dibutuhkan untuk bertanggung jawab atas kehidupan menggereja untuk karya Tuhan.
Dalam perutusan kelompok besar ini, Yesus dengan cepat memperhatikan kesulitan yang akan mereka hadapi. Yesus mengingatkan bagi mereka yang diutus untuk mengantisipasi bahwa beberapa kota tidak akan membuat mereka merasa diterima. Namun, Yesus menekankan bahwa apakah orang menyambut mereka atau tidak, para murid harus mewartakan “kerajaan Allah sudah sangat dekat denganmu”. Tuhan sangat dekat, apakah Dia disambut atau tidak. Tuhan selalu hadir baik Dia diterima atau tidak. Tuhan terus berkarya di dalam dan melalui mereka yang siap menjadi pekerja-Nya, terlepas dari apakah karya itu dihargai atau tidak. Kita terus-menerus dihadapkan pada kehadiran kerajaan Allah, kuasa Allah di dalam dan melalui Putra-Nya; tidak ada jalan keluar dari kenyataan itu. Satu-satunya cara bagi kita adalah menanggapi realitas tertinggi itu untuk terlibat dalam karya-karya Tuhan. Bagaimana dengan hidup kita? Sudahkah kita mendoakan supaya banyak panggilan khusus: menjadi imam, biarawan-biarawati dan rasul awam yang tangguh di paroki dan keuskupan kita? Sudahkah kita mau terlibat dalam karya besar Tuhan dengan melibatkan diri dalam kehidupan menggereja paroki kita? Pilihan terbaik kita adalah persembahan terbaik untuk Tuhan. Semuanya demi kemuliaan Tuhan. Amrih Mulya Dalem Gusti. Ad Maiorem Dei Gloriam.
Pekerja Tuhan harus punya kesungguhan
Kobarkan motto jangan hanya diam
Semuanya untuk Kemuliaan Tuhan
Pekikan “Ad Maiorem Dei Gloriam”.