RP Hugo Susdiyanto O.Carm

Matius 18:12-14

Selasa, 09 Desember 2025

Pada tahun 2021 – 2024, Bapa Suci, Paus Fransiskus mengadakan sinode para Uskup dengan tema “Menuju Gereja Sinodal: Persekutuan, Partisipasi, dan Misi”. Dengan tema tersebut tampaknya Bapa Suci ingin membaharui Gereja dari dalam. Beliau ingin mewujudkan Gereja yang berjalan bersama dalam persekutuan [sinodal], mendorong partisipasi aktif dari seluruh umat, dan mengarahkan fokus pada misi, pewartaan kabar keselamatan. Dengan kata lain, Paus Fransiskus menghendaki Gereja yang relevan dan signifikan.

Tema sinodalitas, berjalan bersama sangat sesuai dengan warta injil hari ini, yang menegaskan bahwa di mata Tuhan, setiap individu sungguh bernilai. Semua orang tanpa kecuali sungguh penting, baik yang kuat maupun yang lemah, yang baik maupun yang tersesat. Melalui sabda hari ini, kita, Umat beriman diingatkan untuk meneladani kasih Tuhan, dengan mencari dan membantu saudara seiman yang telah tersesat dari jalan kebenaran atau “menghilang”dari persekutuan. Mencari saudara yang tersesat adalah tindakan yang sangat penting, bahkan mungkin lebih penting daripada urusan-urusan duniawi lainnya. Didorong oleh semngat kasih dan sinodalitas hendaknya setiap anggota komunitas tidak membiarkan seorang pun yang binasa. Warta hari ini kiranya juga menjadi peringatan bagi siapa saja yang menolak kasih Tuhan, memisahkan diri dari persekutuan atau menjadi penyebab orang lain tersesat.

Marilah kita mangisi masa Advent ini untuk merefleksikan  kembali diri kita. Apakah kita selalu berada dalam persekutuan, dalam komunio, atau kita suka memisahkan diri dari persekutuan?  Bila kita terpisah atau memisahkan diri dari kawanan, mari meminta bantuan Yesus Kristus, sang gembali baik,  agar Ia menuntun kita kembali kepada  peersekutuan. Tuhan sangat mengasihi kesatuan, persekutuan, sebagaimana difirmankan, “di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka” [Mat 18:20]. Mari kita selalu berada dalam persekutuan, kawanan.