Sirach 48:1-4, 9-11
Matthew 17:9a, 10-13
Saudara/i
Nabi Elia baik dalam bacaan pertama maupun dalam injil hari ini memainkan peranan yang sangat penting. Pertama-tama kita dapat mengetahui akan kekuatan yang mengagumkan yang diberikan kepada Elia oleh Tuhan. Kita dengar bahwa “Atas firman Tuhan, langit dikunci olehnya dan api diturunkannya samai tiga kali”(ayat3). Dan selanjutnya dalam ayat 9 dikatakan: “Dalam olak angin (angin puyuh) berapi engkau diangkat, dalam kereta dengan kuda-kuda berapi”. Lalu di bacaan injil hari ini juga Yesus menegaskan bahwa Elia harus datang lagi sebelum Anak Manusia. Tetapi selanjutnya Yesus mengatakan:..“dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak manusia akan menderita oleh mereka.” Disini para muridnya mengerti bahwa Yesus berbicara tenang Yohanes Pembaptis.
Dengan demikian kita perlu menyadari bahwa Elia telah memainkan peranan yang khusus dalam rencana keselamatan kita. Ia telah membantu meratakan jalan untuk Messiah. Meskipun ia tidak dikenal ketika ia kembali, dan Elia masih harus datang lagi, sebagaimana telah dijanjikan, sebelum rencana Allah terlaksana dengan baik. Rencana Allah untuk keselamatan itu mempunyai jalan khusus yang sudah harus kita diikuti. Bahwa setiap perhentian sepanjang perjalanan hidup ini mempunyai arti dan tujuan tersendiri betapapun tidak selamanya jelas untuk para pengamat luar.
Saudara/i
Demikian pula halnya dengan perjalanan hidup pribadi kita masing-masing mempunyai cara dan maksud tersendiri. Kita tidak selalu bisa melihat maksud itu entah itu adalah suatu keberhasilan, penderitaan ataupun apa saja yang kita alami dalam kehidupan ini. Sangat boleh jadi kita sering menjadi kurang atau tidak sabar menanti hasil dari apa yang telah Tuhan rencanakan untuk kita. Kita ingin tahu secepatnya apa yang akan menjadi bagian kita, dan kita mau tahu sekarang juga.
Kita pikir bahwa betapa akan sangat luar biasa kalau kita bisa memperoleh satu salinan rencana Allah itu untuk kehidupan kita dan bisa membaca apa yang kita inginkan. Kedengarannya hal ini akan sangat menarik kalau hal itu terjadi, sehingga kita sudah bisa mengantisipasi apa yang harus kita hadapi dalam perjalanan hidup ini. Dan kalau sudah mengetahuinya jauh-jauh hari maka sepertinya semuanya itu akan beres. Dan kalau kita lewatkan satu langkah saja dalam perjalanan hidup ini maka sepertinya kita tidak akan dapat memperoleh apa yang kita maksudkan atau tidak akan mencapai tujuan kita. Hal itu TIDAKLAH demikian! Rencana Allah tidak dapat dipaksakan. Hal itu akan terbuka untuk kita pada waktunya yang telah Tuhan tentukan, bukan dari kita sendiri. Oleh karena itulah, kita hanya bisa dapat berdoa untuk tuntunan dan kesabaran serta bisa merasa terhibur menghadapi setiap kenyataan bahwa kita masing-masing mempunyai keunikan dalam rencana Allah untuk dunia hidup kita masing-masing. Amin.