Senin, 12 November 2018
Kekuatan iman
Luke 17:1-6
Apa yang menjadi kekuatan hidup kita? Jawabannya adalah iman yang diuji dalam segala godaan dan kesulitan. Untuk itulah dalam bacaan Injil hari ini Yesus mengundang kita untuk tetap bertahan dalam iman khususnya ketika menghadapi tantangan dan kesulitan. Yesus meminta kita untuk tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain. Bagi orang Yahudi, suatu dosa yang tidak dapat diampuni apabila mengajarkan orang untuk berbuat dosa. Dengan demikian bisa terjadi bahwa dosa tersebut berkembang biak. Yesus mengingatkan para murid untuk tidak menghalangi orang lain untuk berkembang dalam keutamaan.
Tidak ada alasan bagi kita untuk takut menghadapi godaan dan tantangan karena kekuatan iman mampu mengatasi godaan dan dosa tersebut. Apa artinya bahwa iman sebesar biji sesawi mampu memindahkan gunung (Mat 17:22)? Istilah memindahkan gunung digunakan untuk menggambarkan seseorang yang dapat mengatasi dan menghadapi masalah dan kesulitan. Roh Kudus juga membantu kita untuk bertumbuh dalam iman dan menimba kekuatan dari Allah. Bukankah seringkali kita menghadapi tantangan dan kesulitan yang kelihatannya melebihi kekuatan kita? Apa yang kelihatannya tidak mungkin bagi manusia, tetapi mungkin bagi mereka yang percaya kepada Allah. Rasul Paulus mengatakan: “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya” (1 Kor 10:13). Allah memberikan kepada kita Roh Kudus yang menolong kita untuk bertumbuh dalam iman, teguh dalam pengharapan dan setia dalam mencintai. Iman adalah kunci yang membuka kekuatan Allah dalam hidup kita. Iman kepadaNya adalah kunci untuk menyingkirkan halangan dan kesulitan dalam melakukan kehendak Allah.
“Tuhan Yesus, Engkau memberi kami kemenangan atas kekuatan dosa yang menghancurkan, jagalah kami untuk melakukan kehendakMu. Berikanlah kami kekuatan untuk selalu memilih apa yang baik dan menolak apa yang tidak baik. Semoga cintaMu dan kebenaranMu menuntun hati kami dan kami pun mampu memberikan teladan yang baik satu dengan yang lain”