Senin Pekan I Prapaskah, 11 Maret 2019

Bacaan: Imamat 19:1-2:11; Matius 25:31-46

“Domba ataukah kambing diriku ini?”

Kisah Injil hari ini mau menunjukkan gambaran kehidupan akhir yang akan dialami oleh setiap orang. Tentu setiap orang ingin memperoleh kebahagiaan abadi dan memasuki Kerajaan Surga. memang Tuhan menyediakan Kerajaan Surga itu untuk kita semua, bahkan semua manusia yang telah diciptakanNya. Namun demikian ternyata tidak semua orang sungguh menghidupi pemberian istimewa Tuhan ini dan dengan pilihan bebasnya malah memilih menjauh dari Kerajaan Surga. Tentu saja untuk sampai kepada kebahagiaan abadi di Surga sudah kita memulainya dalam kehidupan di dunia ini,

Oleh sebab itulah ketika perjalanan hidup kita di dunia ini berakhir, kita akan meneruskannya dalam kehidupan kekal, namun ke mana kita akan melangkah? Ternyata kriteria yang digunakan Tuhan sangatlah sederhana, namun tidak disangka-sangka. “Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan atau tidak kamu lakukan untuk salah seorang saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah atau tidak melakukannya untuk Aku”. Siapa menyangka bahwa Yesus menyamakan diriNya dengan semua orang yang paling hina, yang tidak jarang luput dari perhatian kita atau memang tidak menjadi perhatian kita. Ternyata Yesus ingin kita menghidupi panggilan kita sebagai seorang manusia yang adalah citra Allah melalui hal-hal nyata dan sederhana. Ketertutupan hati kita membuat kita menjauhkan diri dari Tuhan, maka diperlukan hati yang terbuka untuk melihat dan melayani Tuhan di dalam diri sesama yang menderita.

Masa Prapaskah adalah masa istimeawa untuk mewujudkan panggilan kta dan melayani Tuhan di dalam diri sesama yang paling hina. Kesadaran inilah yang sekarang harus kita tumbuhkan sehingga kita pun lauyak menjadi domba yang diperkenankan memasuki Kerajaan Surga.