Friday, 28 December 2018
The slaughter of Herod and the flight to Egypt evoke the episode of the Exodus of similar features. Jesus, like Moses, came out with life. In the Gospel of Matthew, this image of Jesus as the new Moses will be repeated many times.
The powers of the world insist on persecuting the innocent to achieve their goals. unborn children, child soldiers, victims of the war … Life is threatened. To Christians, we have a firm word and a concrete action in favor of the poor and innocent.
May we be able to stand always with those whose life and dignity is marginalized and ignored. May we open our heart to the fate of those who suffered for the cost of power and war. Amen.
28 diciembre 2018
La matanza de Herodes y la huida a Egipto evocan el episodio del Éxodo de similares rasgos. Jesús, como Moisés, salió con la vida. en el Evangelio de Mateo, se repetirá muchas veces esta imagen de Jesús como el nuevo Moisés.
Los poderes del mundo insisten en perseguir a los inocentes para conseguir sus objetivos. niños no nacidos, niños soldados, víctimas de la Guerra… La vida es amenazada. A los cristianos, nos toca una palabra firme y una acción concreta en favor de los pobres e inocentes. No Podemos silenciarnos cuando miramos la injusticia y crueldad en nuestra comunidad. Jesus y Moises fueron liberadores de su nacion. Tomaron riesgos para liberar a sus pueblos. Nosotros tambien muchas las veces tenemos que arriesgar nuestra comodidad cuando es necesario para defender la verdad y batallar contra la injusticia. Amen.
28 Desember 2018
Pembantaian Herodes dan pelarian ke Mesir mengingatkan kita akan kisah Musa dalam Kitab Keluaran. Ada keserupaan yang kuat antara kisah Yesus dan kisah Musa. Musa membebaskan Israel dari perbudakan Mesir. Yesus membebaskan manusia dari perbudakan dosa. Yesus, seperti Musa, diselamatkan orang tua-Nya dari bahaya kematian dan diantar kepada kehidupan. Dalam Injil Matius, gambar Yesus sebagai Musa baru akan diulang berkali-kali.
Saudari/i, kekuatan dunia sering bersikeras menganiaya orang yang tidak bersalah untuk mencapai tujuan mereka yang kejam. Mereka yang tidak berdosa sering kali jadi korban anak-anak yang belum lahir, anak-anak korban perang, anak-anak yang ditelantar dan diabaikan orang tua mereka, anak-anak yang hidupnya terancam. Bagi orang Kristen, kita memiliki sikap yang tegas disertai oleh sebuah tindakan konkret untuk yang mendukung mereka yang miskin, mereka yang tak bersalah dan terpinggirkan.
Semoga kita dapat selalu berdiri bersama mereka yang hidup dan martabatnya terpinggirkan dan diabaikan. Semoga kita membuka hati kita terhadap nasib mereka yang menderita atas ongkos kekuasaan dan perang. Amin.