Markus 7:1-13
Bagian Injil hari ini mengisahkan bahwa selain orang-orang sakit yang dibawa kepada Yesus, datang pula mereka yang tidak sakit dan tidak butuh untuk disembuhkan, yakni kaum farisi dan ahli taurat; mereka yang merasa terpelajar dan punya tanggung jawab moral dan religius atas kaum kecil dan tak terpelajar ini. Mereka punya ciri-ciri seperti: suka mencari-cari kesalahan Yesus dan orang-orang yang mengikuti-Nya, suka mencari keselamatan sendiri sambil mengorbankan orang lain, terutama kaum miskin dan tak mampu baik dalam hal pengertian tentang hukum dan keagamaan maupun ekonomi dan kekuasaan. Inilah yang menjadi alasan Yesus ketika mengingatkan murid-murid agar menghindari “ragi”, yakni cara hidup dan mentalitas kaum farisi dan Herodes.
Mereka misalnya alih-alih menuntut para murid agar mencuci tangan sebelum makan, seharusnya hati mereka yang sudah kotor dan penuh kebusukan dibersihkan oleh Yesus, Air Hidup, sumber keselamatan; alih-alih menegakkan aturan tentang bagaimana makan roti, mereka justru menjauhkan diri dari Roti hidup yang turun dari surga; alih-alih mempersembahkan korban kepada Allah, mereka justru menolak untuk diselamatkan oleh Anak domba, korban yang menghapus dosa-dosa dunia; alih-alih menjaga dan meneruskan tradisi dan aturan nenek-moyang, mereka justru menolak Sabda dan Kasih Allah yang hidup.
Kita diingatkan agar tidak jatuh dalam berhala-berhala dunia, entah itu aturan, kebiasaan, tradisi, cara pikir, termasuk cara makan yang berlebihan, yakni praktik keagamaan yang wariskan turun-temurun, dianggap benar, dibenarkan oleh regim dan oknum-oknum yang mencari untung di atas penderitaan orang-orang kecil. Hidup rohani yang baik harus selalu dimulai dari rasa, sikap tobat, keterbukaan hati, untuk mengenal dan mencintai Allah, sumber hidup dan keselamatan; suatu kesadaran bahwa keselamatan turun atas mereka yang mengabdi Allah dengan kesetiaan, hati yang murni dan belas kasih kepada sesama — mereka yang dikorbankan dan paling menderita — itulah korban yang benar dari pihak kita yang butuh keselamatan dari Allah.