HARI RAYA KEBANGKITAN
Mrk 16:1-8
Saudara-saudari yang terkasih, selamat paskah, Yesus sungguh telah bangkit, Alleluya! Hari Raya Paskah menjadi pusat iman kita. Yesus Kristus yang sengsara dan wafat, telah bangkit membebaskan kita dari dosa, memberikan harapan dan sukacita. Paskah, Kebangkitan Kristus memperbaharui hidup kita. Namun tak jarang, hati kita tidak berkobar menanggapi sapaan Allah, hati menjadi dingin dan tidak berkobar. Paskah, adalah saat Cinta Kasih Allah menang atas dosa. Seperti kita ketahui bahwa setelah peristiwa sengsara, wafat Yesus Kristus, para murid bersembunyi, takut karena menjadi pengikut Kristus. Mereka takut dihukum mati seperti GuruNya. Untuk memahami Kebangkitan Kristus, marilah kita sejenak memahami kondisi para murid Yesus pada waktu itu. Mereka diliputi ketakutan, keputusasaan, kehilangan harapan, sikap kecewa, hati yang dingin. Namun dalam situasi yang demikian, Maria Magdalena memberikan berita yang menggetarkan para murid karena Yesus tidak ditemukan di makam. Yesus Kristus sungguh telah bangkit seperti disabdakanNya. Di depan peristiwa Kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus, kita semua diundang untuk mengenali kembali kehadiranNya dan kuasa kebangkitanNya.
Sungguh sesuatu yang mengagumkan bahwa seorang wanita yaitu Maria Magdalena yang pertama kali memberi kesaksian mengenai kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Dengan mata iman, Maria Magdalena menerima kabar dari orang muda yang memakai jubah putih bahwa Yesus telah bangkit. Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus adalah bukti cintaNya dan Ia sungguh hidup dan menyertai kita. KebangkitanNya adalah suatu kabar gembira bagi seluruh umat manusia. Kita diutus menjadi saksi-saksi KebangkitanNya. Jaman sekarang orang muda, anak-anak kita, lebih akan tergerak melakukan suatu kebaikan bukan karena apa yang kita katakan tetapi pada apa yang kita lakukan. Jangan heran kalau anak-anak kita akan lambat mendengarkan nasihat-nasihat baik yang kita ajarkan, mungkin karena kita belum sungguh menjadi saksi. Kebangkitan Kristus ini menjadi sumber iman kita, sumber kekuatan kita, sumber pengharapan kita. Oleh karena itu, untuk menjadi saksi-saksi kebangkitan, kita perlu menimba dari Sang Sumber, berjumpa dengan Kristus dalam doa, dan santapan Sabda serta Ekaristi. Kristus yang Bangkit mengubah dan memberi kekuatan bagi kita. Yesus Kristus adalah Terang dalam hidup kita. Yesus Kristus yang bangkit mengangkat batu yang menutupi hati kita. Cahaya api kebangkitan membakar kegelapan dalam hidup kita. Kegelapan, kesedihan dan keputus-asaan kadang menutupi dan menghalangi kita untuk mengalami kegembiraan dan sukacita Paskah. Untuk mengenal Yesus yang bangkit, kita perlu mendengarkan Sabda Allah dan Ekaristi. Dengan demikian Kristus yang bangkit mengobarkan hati kita. “Pada hari ini Tuhan bertindak! Mari kita rayakan dengan gembira.”
SELAMAT PASKAH, ALLELUIA ALLELUIA