Senin, 24 Oktober 2022
Pada suatu ketika Yesus menyembuhkan seorang ibu yang sudah delapan belas tahun bungkuk badannya karena kerasukan setan. “Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: “Hai ibu, penyakitmu telah sembuh.” Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.”(Luk 13:12-13). Tindakan Yesus tersebut terdorong oleh belas kasih-Nya kepada orang yang menderita. “Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?” (Luk 13:16).
Sementara itu, sebagian orang dan juga kepala rumah ibadat menolak apa yang dilakukan Yesus. “Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: “Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat.”(Luk 13:14). Mengapa mereka menentang Yesus padahal apa yang dilakukan adalah hal yang baik. Ternyata mereka menggunakan alasan aturan hari Sabat, untuk menyerang Yesus. Namun persoalan pokoknya adalah diri mereka sendiri yang menolak Yesus, hatinya jauh dari Allah, sombong, dan tidak jujur (munafik). Karena mereka sendiripun juga mengerjakan sesuatu pada hari Sabat. “Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: “Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman? (Luk.13:15).
Dengan demikian, apa yang diperlukan seseorang untuk bisa mengerti apa yang telah dikerjakan oleh Tuhan Yesus yang telah menyembuhkan orang yang sakit dan telah berbelas kasih kepada mereka yang menderita dan rendah hati adalah menerima dan percaya kepada-Nya. Ketika seseorang telah percaya kepada-Nya maka Allah akan menganugerahkan hati yang baru, yang sama seperti yang dimiliki Kristus, sehingga mereka yang percaya akan melakukan hal yang sama seperti yang di lakukan Yesus. “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.”(Yehezkiel 36:26).
Didik, CM