Selasa, 25 Oktober 2022



Lukas 13: 18-21

Yesus menjelaskan tentang Kerajaan Allah bahwa Kerajaan Allah dianugerahkan oleh Allah kepada manusia, yaitu ketika manusia menerima Yesus Kristus  dan percaya kepada-Nya. “Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.”(Mat 4:23).

Dengan demikian, benih Kerajaan Allah dianugerahkan oleh Allah kepada manusia. Benih tersebut akan tumbuh dengan baik di dalam diri orang yang siap menerima Yesus Kristus sebagai juru selamat dunia yang memberikan; jalan, kebenaran, dan hidup. “Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”(Yoh 14:6). Oleh karena itu, pertumbuhan Kerajaan Allah sejalan dengan dengan pertumbuhan iman akan Yesus Kristus.

Dengan demikian, ketika seseorang memiliki relasi yang dekat dengan Kristus maka secara bertahap sifat-sifat yang dimiliki Kristus akan meresap di dalam diri mereka, sehingga secara bertahap pula apa yang dipikirkan dan yang dilakukan mereka akan sama dengan apa yang dipikirkan dan dilakukan oleh Yesus. Selajutnya dari  waktu ke waktu mereka memancarkan hal-hal yang baik sebagai buah dari iman akan Kristus, sehingga kehadiran mereka akan membawa berkat bagi banyak orang. “Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya.” (Luk 13:19).

Didik, CM