Rabu, 30 November 2022
Matius 4:18-22
Pada suatu saat Yesus Kristus memilih para rasul-Nya. Mereka adalah pribadi-pribadi dari kalangan orang biasa (nelayan), bukan dari kelompok masyarakat kelas atas, dan mereka adalah para pekerja yang biasa hidup penuh perjuangan. “Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.”(Mat 4:19-20). Oleh karena itu, dari proses dan pilihan Yesus, menujukkan bahwa siapa yang dipilih menjadi murid-Nya adalah mereka mau dan siap, bukan berdasarkan golongan atau kelas masyarakat tertentu. Hal itu berarti, siapa pun orang bisa menjadi Kristus asalkan mereka mau percaya dan siap mengikuti-Nya. “Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.”(Luk 9:23) .
Dengan demikian, mereka yang telah percaya (dibaptis) dan mengikuti Kristus memiliki tanggung jawab untuk menumbuh kembangkan iman sampai masak dan berbuah dalam karya serta pelayanan kasih. Mereka dipilih supaya tidak hanya memikirkan diri sendiri namun lebih-lebih juga untuk orang lain/sesama. “Karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.”(Filipi 2:2-4).
Dengan demikian, ketika Tuhan memilih seseorang menjadi murid-Nya, maka perutusan, kepercayaan, dan tanggung jawab besar telah dianugerahkan kepadanya, sehingga ia bukan lagi hidup untuk dirinya sendiri tetapi hidup untuk Allah dan untuk kerajaan-Nya. Jadi, mereka telah menjadi milik Yesus Kristus dan dipanggil untuk hidup seturut dengan kehendak-Nya. “Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.”(1 Kor 3:23).
Didik, CM