Malam Natal, 24 Desember 2022
Lukas 2:1-14
Pada Malam Natal seluruh umat merayakan karya Allah yang maha Agung, yaitu kelahiran Yesus Kristus. Saat ini adalah saat dimana Allah menggenapkan janji-Nya, yaitu Yesus Kristus, Sang Imanuel (Allah beserta kita). Allah berinkarnasi dalam diri Kristus agar manusia sadar bahwa Allah sangat mengasihi umat manusia, sebab Kristus datang untuk menghalau kuasa maut/dosa yang menyebabkan relasi manusia dengan Allah dan sesamanya rusak, yang juga membuat manusia kehilangan harapan dan memunculkan ketakutan.
Oleh karena itu Yesus membawa harapan bagi umat manusia yang berdosa, untuk menemukan jalan yang baru, yang lain dari pada yang lain, yaitu melalui diri-Nya sendiri, yang menuntun semua manusia sampai kepada Allah Bapa ( keselamatan ). “Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”( Yoh 14:6). Dengan demikian, semua orang diundang untuk datang kepada-Nya, agar mereka menerima damai, harapan dan keselamatan, sehingga tidak lagi mereka takut dan terbelenggu dengan dosa-dosa mereka. “Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”(Luk 2:10-11).
Dengan demikian perayaan Natal, mendorong setiap orang menyadari bahwa Sang Imanuel sudah datang dan membawa semua orang yang percaya melewati Jalan yang lain , yang berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh dunia yang telah dicemari oleh dosa. Jalan yang ditujukkan oleh Yesus Kristus adalah jalan keselamatan, yang bersumber dari belas kasih dan rancangan Allah sendiri. “Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.” (Yoh 6:40).
Didik, CM