Lukas 11:15-25, Vince in Bono Malum

Saat Yesus melakukan satu perbuatan baik, mengusir kuasa setan dari seseorang, ada orang lain menuduhnya bahwa Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, pembesar Setan. Sebuah tuduhan yang keji karena muncul dari rasa iri dan dengki. Sering kita mengalami hal yang sama, saat kita berkonfrontasi dengan orang lain, musuh kita akan mencari segala cara untuk melemahkan posisi kita. Ia mengais-ngais informasi buruk untuk menjatuhkan kita.

Konfrontasi berat akan membawa pada sifat agrasif untuk menjatuhkan dan mengalahkan orang lain. Bahkan kadang kekerasan dipakai untuk mengalahkan dan menghalalkan semua cara demi mencapai kemenangan.

Yesus mengingatkan kita semua bahwa peperangan spiritual terus terjadi, kebaikan melawan kejahatan. Kadang kejahatan bisa menyelinap dan memanipulasi hal baik demi mencapai tujuan yang jahat. Contohnya adalah dengan memakai kedok agama dan sabda Allah untuk kepentingan dan kebutuhan pribadi saja.

Dalam bacaan hari lalu, Yesus berkata, “Jadi, jika kamu yang jahat saja tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, betapa lebih lagi Bapa yang dari surga, Dia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya” (Luk. 11:13).

Jadi, mintalah Roh Kudus ketika kita berdoa agar Dia menerangi jiwa kita saat ada pergulatan dalam batin Antara yang baik dan yang jahat. Almarhum Mgr. Paskalis, uskup Purwokerto memiliki semboyan “Vince in Bono Malum,” kalahkan kejahatan dengan kebaikan!

Berbuatlah baik hari ini untuk mengalahkan kejahatan yang membayanginya.