MAT 18:1-5.10

Hari ini Gereja Katolik merakan Pesta Para Malaikat Pelindung. Pesta ini untuk menghormati dan merayakan para malaikat yang ditugaskan oleh Tuhan untuk menjaga dan melindungi setiap pribadi manusia. Para malaikat menyampaikan pesan-pesan dari Tuhan, melindungi dan menyelamatkan manusia dari mara bahaya.  Paus Paulus V menambahkan pesta para malaikat pelindung ke dalam penanggalan liturgi para kudus dan pesta gerejani.

Di dalam kisah Injil, Yesus menunjukkan bahwa ada malaikat pelindung bagi setiap pribadi, termasuk anak-anak kecil. Yesus berkata,”Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Sebab Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di surga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga” (Mat. 18:10). Hidup kita selalu ada dalam penjagaan dan perlindungan para malaikat utusan Tuhan. Tidak ada satupun manusia yang lepas dari perlindungan. Setiap pribadi adalah milik Tuhan. Apabila setiap pribadi manusia menyadari hal ini, maka ia tidak akan berbuat jahat terhadap saudaranya sesama manusia.

Yesus menghendaki agar setiap orang berani melayani seperti contoh teladan para malaikat. Para malaikat yang selalu setia melayani Tuhan untuk menjaga setiap pribadi yang dicintai-Nya. Yesus mengingatkan para murid pentingnya pertobatan sebagai jalan pelayanan. Pertobatan membuat setiap pribadi sadar kerapuhan dan kelemahannya, dan selanjutnya mau bergabung bersama Allah yang mengasihinya untuk melakukan karya pelayanan cintakasih.  

Kebesaran dan kebanggaan seseorang bukanlah tentang kuasa dan jabatan. Kuasa dan jabatan bisa membuat orang berkarya lebih baik bagi Tuhan dan sesama. Namun disisi lain apabila tidak disadari, bisa menjerumuskan orang ke dalam jurang kejahatan. Kerajaan Sorga memberikan ruang dan waktu bagi setiap orang yang bertobat dan bersikap rendah hati. Kerajaan Sorga memberikan ruang dan waktu bagi setiap pribadi dari berbagai kalangan status sosial. Kerajaan Sorga terbuka bagi siapapun yang berkehendak baik.

Hari ini kita belajar kerendahan hati dari sikap anak kecil yang selalu bergantung dan percaya penuh pada Allah. Kita juga belajar setia seperti para malaikat yang melayani Allah untuk keselamatan manusia.

Santo Bernardus mengaungkapkan pengalaman imannya tentang malaikat pelindung,” “Demikianlah para malaikat itu berada di sini; mereka ada di sampingmu; mereka ada bersamamu, mereka ada bagi kamu. Mereka ada di sini untuk melindungimu serta melayanimu. Dan meskipun Tuhan-lah yang telah menugaskan mereka untuk tugas-tugas itu, kita tetap harus berterima kasih kepada mereka oleh karena kasih mereka yang besar sehingga mereka taat serta datang untuk menolong kita pada saat kita membutuhkan pertolongan.”

Mari kita sadari kehadiran malaikat pelindung di dalam hidup. Kita berdoa mohon perlindungannya, agar boleh setia dalam iman kepada Allah dan tetap rendah hati sampai akhir hidup. Malaikat pelindung yang diutus Allah lindungilah dan jagalah kami di sepanjang perjalanan hidup. (rm. Medyanto, o.carm)