Hari Raya Simon dan Yudas Rasul
Senin, 28 Oktober 2013
Rasul Simon dan Yudas, dua murid Yesus yang jarang dikisahkan dalam Kitab Suci. Para penulis Injil menyebut nama mereka dengan beberapa nama. Lukas memanggil Simon dengan sebutan, “Simon orang Zelot”. Matius dan Markus menyebut dia “Simon orang Kanaan.” Tidak ada lagi kisah pribadi mereka yang ceritakan penginjil.
Rasul Yudas juga jarang disebut dalam Injil. Dia bukanlah Yudas Iskariot, karena Lukas menyebutnya, “Yudas saudara Yakobus,” dan Mateus menyebutnya dengan nama, “Thadeus.” Injil Yohanes mengatakan bahwa Yudas bertanya pada Yesus, “Guru, apa maksud semua ini?” (Yoh 14:22). Selain kalimat itu, tidak ditemukan lagi kisah percakapan Yesus dengan Thadeus.
Kedua rasul ini dirayakan bersama hari ini, salah satu alasannya karena menurut tradisi mereka bersama menyebarkan ajaran Yesus ke Persia. Menurut tradisi, Yudas dibunuh di daerah Beirut, dekat Syria tahun 65 Masehi. Bersamaan dengan dia, rasul Simon juga dimartirkan. Dalam gambar kedua santo ini, ada kapak yang menjadi symbol bahwa keduanya dibunuh dengan senjata ini. Kisah kemartiran mereka diceritakan dalam “Kisah Simon dan Yudas” dan dihubungkan dengan cerita-cerita Abdias, Uskup Babilonia.
Panggilan menjadi murid selalu membawa sebuah misi perutusan. Kedua santo ini, menjadi murid dan meneruskan tugas menyebarkan Injil ke Persia dan Siria. Perutusan itu menuntut seseorang untuk menghidupi dan menyebarkan warta Injil. Lewat baptisan, semua pengikut Kristus diutus juga menjadi penyebar warta Injil. Sebuah permenungan bagi kita, apa tugas perutusan saya sebagai seorang pengikut Kristus? Apa yang sudah saya perbuat untuk menyebarkan nilai-nilai Kristus dalam komunitas kita?