Menjadi pelita Tuhan![]()
2Tim 1:1-8/Mark 4:21-25
“Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.”
Membayangkan pelita dan gantang. Di kampung saya setiap rumah sangat familiar dengan pelita-pelita sederhana bersumbukan benang yang dibasahi minyak tanah namanya “paku” dalam bahasa Meto/Dawan (Timor). Membayangkan gantang orang-orang yang sama sebut “a’pone”.
Yesus mengajar dengan memakai alat-alat di atas yang dipakai di dalam rumah. Fungsi lampu untuk menerangi kegelapan.
Kata Yesus, orang tidak menyalakan pelita lalu ditaruh di bawah gantang atau di bawah tempat tidur. Tapi di atas kaki dian untuk menerangi seluruh ruangan. Yesus membuat kita berimajinasi. Bayangkan bila lampu yang menyala ditaruh di bawah gantang atau ditutup dengan bakul, di bawah tempat tidur, bukan di atas kaki dian! Untuk apa menyalakan pelita?
Ada banyak tempat gelap: hati yang terluka, terbeban oleh banyak kecemasan, hilang atau tak punya pekerjaan, rumah tangga yang tak rukun dsb.
Yesus bertanya: Di mana pelitamu diletakkan? Kadang-kadang kita seperti pelita di bawah gantang. Menutup cahaya itu untuk diri kita sendiri. Menjadi egois, tidak mau berkomunikasi dengan sesama di sekitar kita. Curiga, takut satu sama lain karena tidak mau saling mengenal. Rasa dendam, benci dan iri hati. Contoh-contoh ini adalah gantang-gantang yang masih digenggam sehingga menutupi cahaya yang bersinar. Mungkin juga seperti lampu di bawah tempat tidur – simbol kenikmatan. Lelap dalam tidur karena ingin senang sendiri, tidak ingin diganggu, demi privasi.
Yesus mengingatkan kita hari ini agar mata kita terbuka dan fokus pada Dia yang bersinar. Yesus membangunkan kita untuk keluar dari kenyamanan-kenyamanan semu yang membuat kita tinggal dalam gelap. Tidak bersinar bahkan mungkin tak ada sinar yang bisa menjangkau kita. Yesus ingin agar kita menjadi pelita-pelita meskipun sederhana tapi bernyala dan nyalanya terus dijaga karena rahmat Tuhan tidak pernah sia-sia, bahkan berlipat ganda bagi mereka yang setia dan taat dalam menjalankan Sabda dan ajaran-Nya. Semoga!