7 Februari 2017

Bacaan I               : Kejadian 1: 20-2: 4a

Injil                         : Markus 7: 1-13

 

 

 

Allah menciptakan kita sungguh sesuai dengan diriNya. Sifat-sifat kitapun sama dengan Allah, kecuali dalam hal kuasa dan dosa. Allah menciptakan kita demikian karena Ia ingin aggar kita lewat tindakan-tindakan kita dapat memuliakan Allah. Hari ini dalam Kitab Kejadian kita sungguh diingatkan akan hal ini. Allah menciptakan kita sama dengan Dia, bahkan Allah memberikan kuasa kepada kita untuk menguasai alam semesta ini. Namun kitapun diingatkan, bahwa kuasa bukan berarti menindas, melainkan menjaga, mengasihi. Kita sebagai puncak ciptaan Allah dipanggil oleh Tuhan supaya kita sama seperti Dia yaitu berkuasa namun sekaligus melindungi setiap ciptaan lain yang diciptakan oleh Tuhan.

Seorang tokoh terkenal pernah bilang demikian “kalau Anda ingin melihat sifat asli seseorang berilah dia kuasa maka Anda akan melihat keaslian sifatnya”. Mengapa tokoh ini bisa mengatakan demikian? Karena ketika seseorang memiliki kuasa maka orang itu akan memerintah sesuai dengan karakternya. Kalau dia memiliki karakter pengasih maka ia akan memerintah dengan kasih, namun bila ia memiliki sifat jahat maka iapun akan memerintah dengan jahat. Ternyata di balik kuasa yang Tuhan berikan kepada kita terkandung sebuah perintah, yaitu menguasai namun sekaligus melindungi.

Tuhan kita, Raja semesta alam sungguh dimuliakan saat kita mampu menunjukkan kasih kita terhadap setiap mahluk yang ia ciptakan. Kita layak atau tidak layak di hadapan Tuhan ukurannya adalah kasih. Semakin kita mampu mengasihi ciptaan Tuhan maka kita semakin layak di hadapan Tuhan. Amin. Tuhan memberkati.

 

 

Doa:

Ya Tuhan bantulah kami untuk menggunakan kuasa yang Kauberikan kepada kami dengan penuh tanggungjawab. Bantulah kami untuk mau merendahkan diri kami dan sekaligus memenuhi hati kami dengan kasihMu, dengan demikian maka kamipun dapat semakin sesuai dengan Engkau yang maha kasih. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.