Kamis Pekan Biasa XXX, 2 November 2017

Bacaan: 2Makabe 12:43-46; 1Korintus 15:12-34; Yohanes 6:37-40

Peringatan Mulia Arwah semua Orang Beriman

“..supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir jaman”. Perkataan Yesus ini mengingatkan kita semua akan kekuatan iman yang akan mengantar kita ke dalam kebahagiaan abadi. Kekuatan iman ini lahir dari perjumpaan dan relasi personal dengan Tuhan Yesus Kristus. Dengan melihat berarti kita berkontak dengan pribadi Tuhan Yesus yang memancarkan kasih sejati. Relasi pribadi inilah yang membawa sampai kepada kepercayaan dan iman yang mendalam. Iman akan Tuhan Yesus inilah yang menghantar setiap orang menuju ke hidup yang kekal serta kebangkitan. Inilah yang Yesus ingin tekankan kepada semua yang mendengarkanNya.

Hari ini kita ingin menghadirkan semua saudara kita yang sudah meninggal dunia, khususnya mereka yang beriman dan meletakkan harapannya kepada Tuhan. Dengan mengenangkan mereka semua yang telah meninggal, kita menyatukan hati kita dengan mereka, karena kita semua tetaplah satu keluarga, Umat Allah. Kristuslah yang telah mempersatukan kita semua dengan wafat dan kebangkitanNya. Kebangkitan Kristus telah membawa kita semua ke dalam arus keselamatan dan kehidupan kekal. Bahkan Yesus sendirilah yang akan membawa kita semua ke dalam kemuliaanNya. Namun demikian, persatuan dengan Yesus menjadi syarat mutlak untuk bersatu pula selamanya dengan Dia. Keselamatan telah dibuka dan diberikan kepada semua orang, siapa pun dia, jika mereka mau membuka hati dan menerimanya. Oleh sebab itulah kita dipanggil ntuk selalu hidup dalam persatuan dengan Yesus, yang telah menyelamatkan kita.

Peringatan pada hari ini mengingatkan kita semua akan perlunya untuk selalu hidup dalam kesatuan dengan Tuhan Yesus, itulah dasar iman kita. Sekarang kita bersatu mendoakan semua saudara kita yang telah meninggal, pada waktunya nanti, kita pun akan didoakan dalam persatuan dengan semua arwah itu. Oleh sebab itulah kita semakin disadarkan bahwa inilah saatnya kita semakin menguatkan persatuan kita dengan Tuhan Yesus dan hidup dalam arus keselamatan. Iman kepercayaan kepada Sang Hidup dan Kebangkitan, yakni Yesus Kristus menjadi landasan yang tidak dapat ditawar lagi. Marilah kita berjuang untuk semakin setia dalam menghidupi iman kita,

Amin.