Selasa, 26 Juni 2018
1. Bacaan I : 2 Raja-Raja 19:9b-11.14-21.31-35a.36
2. Injil : Matius 7:6.12-14
“Masuklah melalui pintu yang sempit itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kebinasaan, dan banyak orang telah masuk melalui pintu dan jalan itu. tetapi sempitlah pintu dan sesaklah jalan yang menuju kehidupan, dan sedikitlah orang yang menemukannya”.
Setiap orang dalam dirinya selalu dihadapkan pada kesempatan untuk memilih; dan entah mengapa saya dan mungkin anda juga memiliki kecenderungan untuk memilih sesuai dengan kriteria mudah dan sulit. Jika dua kriteria ini yang digunakan, kita cenderung memilih sesuatu yang mudah; entah itu secara waktu, tenaga, uang, keuntungan, dan lain sebagainya. Pilihan mudah itulah yang agaknya membuat kita jatuh pada budaya instan, tersesat karena memilih jalan pintas yang tidak semestinya demi tujuan yang kita miliki, dan parahnya ada yang memakai cara kotor demi pilihan mudah atas hidupnya. Hari ini sabda Tuhan justru mengajak kita untuk mau mengesampingkan kecenderungan untuk memilih yang mudah, yang justru memuat kita jauh dari keselamatan. Tuhan justru menghendaki kita untuk berjalan di jalan yang sempit dengan banyak proses kehidupan yang harus kita lalui, karena dari kesulitan dan sempitnya jalan itulah kita diajak untuk semakin dekat dan lebih menggantungkan Tuhan dalam langkah hidup kita. Amin….