Kamis, 30 Agustus 2018
[1Kor. 1:1-9; Mzm. 145:2-3,4-5,6-7; Mat. 24:42-51]
BIJAKSANA MENANTI ALLAH
Saya termasuk orang yang suka kalau kamar bersih dan rapi. Meski tidak setiap hari, saya berusaha membersihkan kamar dan menata barang-barang di kamar, sehingga saya tetap merasa nyaman berada di dalam kamar. Selain itu, kalau ada orang yang datang berkunjung ke kamar, selalu ada harapan bahwa mereka betah berada di kamar saya. Namun, di saat-saat tertentu, entah karena tidak sempat membersihkan atau karena memang sedang banyak pekerjaan, kadang kebersihan dan kerapian kamar, luput dari perhatian. Nah, tempo hari, entah angin apa, Romo Rektor tiba-tiba lewat di depan kamar, dan kamar juga dalam keadaan terbuka. Mungkin beliau sedang punya urusan dengan beberapa teman saya, sehingga harus ke unit. Namun, waktu itu, kamar saya juga sedang berantakan, tapi untungnya tidak ada komentar yang keluar dari beliau, atau dibatin mungkin. Yang jelas, makna rohaninya: perlu untuk setiap hari membersihkan kamar, sesempat-sempatnya, karena kita tidak pernah tahu akan saat dan waktunya.
Seperti seorang yang berusaha untuk membersihkan kamar setiap hari, demikian pula lima gadis yang bijaksana yang senantiasa ‘siap-siaga’ untuk bersiap diri menanti kehadiran pengantin. Sesuai sifat mereka yang bijaksana, mereka berprinsip: ‘sedia payung sebelum hujan’. Kebijaksanaan membuat mereka siap untuk menyambut pengantin yang tiba-tiba datang, dan mereka bisa masuk ke tempat perjamuan nikah. Bukankah kita demikian, terkadang! Terlalu sibuk untuk melakukan banyak hal, namun lupa melakukan hal-hal yang penting. Terlalu banyak berkata-kata, namun lupa untuk menggunakan kesempatan dalam hidup kita untuk berbuat baik dan menolong orang lain. Kebijaksanaan membuat kita tahu prioritas hidup kita beserta cara untuk mempersiapkannya, sehingga hidup kita pun selalu dekat dengan kemuliaan Allah, dan bukan seperti gadis-gadis yang bodoh tadi, yang harus menunda kesempatan itu, hanya karena kecerobohan dan kedunguan mereka. Semoga kita menjadi bijaksana dalam menyikapi hidup.
Selamat pagi, selamat mempersiapkan diri dalam segala sesuatu. GBU.