Kamis 16 Januari 2014
Bacaan I : 1 Samuel 4: 1-11
Injil : Markus 1: 40-45
Kehendak Tuhan
Kisah penyembuhan orang kusta dalam Injil ini didahului dengan sebuah drama antara Yesus dan si orang kusta. Si orang kusta berkata, “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku”, atau dengan kata lain ia menyerahkan segala perkaranya pada kehendak Yesus, kehendak Tuhan. Berserah itulah kata yang paling pantas untuk kita katakan dalam menghadapi segala persoalan yang kita alami. Namun berserah di sini bukan berarti kita pasif dan tidak berusaha, sebaliknya kita diminta untuk aktif berusaha namun menyerahkan hasil akhir dari usaha kita dalam kuasa Tuhan, karena kita yakin bahwa Tuhan pun juga tidak mau melihat kita malas-malasan. Ia juga ingin melihat kita aktif dalam mengusahakan kesejahteraan diri kita maupun sesama kita. Kiranya pesan Tuhan ini sungguh bergema dalam hidup dan juga pengabdian kita masing-masing. Tuhan memberkati.
Setuju sekali, mo. Ora et labora kerennya. Biasanya orang malas atau yang salah pemahaman yang tidak mau berusaha dan hanya bilang, “Kalau Tuhan berkenan pasti permohonan/keinginan saya dipenuhi”, tapi tidak ada usaha, cuma berpangku tangan. Thanks, mo.