Jumat, 17 Januari 2014

Bacaan I               : 1 Samuel 8: 4-7. 10-22a

Injil                         : Matius 19: 16-26

 

Mengandalkan Tuhan

                Banyak umat Katolik mengeluh demikian, “Romo saya kurang apa to kok permohonan saya tidak dikabulkan; saya sudah banyak berdoa, saya sudah banyak berbuat baik, saya juga telah melaksanakan perintah Tuhan dengan baik, namun samapi saat ini doa-doa saya tidak dikabulkan”. Pertanyaan demikian kerap sekali kita temui atau mungkin kita alami. Memang tentunya kita jengkel jika perbuatan baik kita tidak dibalas Tuhan dengan mengabulkan doa-doa kita. Namun kita harus ingat bahwa ternyata melakukan segala perbuatan baik seturut perintah Tuhan bukanlah jaminan bagi kita untuk mendapat jawaban atas doa-doa kita, apalagi jaminan bagi kita untuk masuk dalam hidup abadi.

Jika kita berpola pikiran demikian, apakah bedanya dengan suap-menyuap, seolah-olah perbuatan baik kita dan juga kesediaan kita melakukan perintah-perintah Tuhan hanyalah cara kita membuat Tuhan senang dan akhirnya mau mengabulkan doa-doa kita. Jika kita berpikiran demikian alangkah naïve-nya kita. Tentunya Tuhan ingin agar kita berbuat baik dan melakukan perintah-perintahNya karena kita semata-mata mencintai Tuhan dan bukan karena alasan-alasan yang lain. Bila kita sungguh mencintai Tuhan maka kita tidak gampang menggerutu namun sebaliknya bila kita punya pamrih maka kitapun gampang menggerutu. Semuanya berpulang pada pilihan kita masing-masing. Semoga sabda Tuhan ini sungguh menguatkan iman kita kepada Tuhan. Amin.