HARI SABTU DALAM MINGGU I PRAPASKAH7 Maret, 2020
Ulangan 26:16-19Matius 5:43-48
Saudara-saudariku terkasih,
Dalam bacaan pertama hari ini Moses berbicara kepada bangsa Israel: “Pada hari ini Tuhan, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini; lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.” Lalu Yesus dalam bacaan Injil hari ini mengembangkan perintah itu yang kemudian Ia sampaikan kepada para muridNya dengan berkata:”Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.”
Kata-kata Moses diatas menggambarkan perjanjian Allah yang dibuat bersama bangsa Israel: “bahwa Ia akan menjadi Allahmu, dan engkaupun akan hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya dan berpegang pada ketatapan, peritah serta peraturanNya, dan mendengarkan suaraNya.” Lalu Yesus berdasarkan kata-kata Moses itu lebih tegas lagi mengatakan bukan hanya kepada bangsa israel, kepada orang-orang Yahudi ataupun kepada semua yang baik dan yang jahat, singkatnya kepada semua anak-anak Allah: … “dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan jujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.”
Dengan demikian saudara-saudariku terkasih, Yesus kembali mau menegaskan kepada para murid, kepada anda dan saya akan “kasih setia Allah” yang universal, tanpa membeda-bedakan antar umat manusia di muka bumi ini, tanpa harus mengadili sesama dengan mengatakan kafir ataupun beriman. Bahkan ada yang mengadili sesama dengan mengatakan akan masuk surga atau tidak.
Jadi, para murid Yesus tidak perlu harus mengadili ataupun membeda-bedakan orang lain berdasarkan suku, ras ataupun agamanya, karena kita semua adalah anak-anak Allah. Yesus mau sekali lagi menegaskan kepada pada murid dan kita umat Allah untuk menjadi sempurna seperti Bapa di Surga adalah sempurna. Betapapun pesan dan perintah ini selalu menjadi sangat sulit untuk dicapai sebagai akibat dari segala kesalahan, dosa dan kelemahan kita sebagai manusia. Oleh karena itu Yesus telah mengambil keputusan untuk menjadi manusia seperti kita dalam segala hal (Inkarnasi) kecuali dalam hal dosa, agar terciptalah kembali hubungan kita dengan Allah yang telah rusak akibat dosa. Jadi bukan mustahil bahwa dengan bantuan rahmat Allah dan terang Roh Kudus pada masa Prapaskah ini kita dapat diteguhkan, dikuatkan untuk menjawab himbauan Yesus dalam bacaan Injil hari ini: “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.”
Saudara-saudariku terkasih,
Semoga renungan selama masa Prapaskah melaui media Lubuk Hati dapat memberi kita inspirasi, kekuatan dan rahmat Allah, karena kita percaya bahwa Allah tak pernah memberi kita tugas yang melampaui kemampuan kita, betapapun kita selalu diberi kebebasan untuk menjalankannya. Namun Allah kita adalah Allah yang selalu memanggil apabila kita sudah nyasar atau mulai menjauhiNya. Oleh karena itu bagi anda yang hari ini akan mengikuti perayaan Ekaristi, sembari menerima Yesus dalam Tubuh dan DarahNya berdoa dengan doa yang pernah diucapkan oleh St. Augustinus: “Lord command what you will and grant what you command!” Amen.