Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau. Tetapi Aku mengenal Engkau dan mereka ini tahu bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku!

Saya masih ingat saat ikut acara Married Encounter di Sacramento. Ada 5 tahap komunikasi dalam relasi antara suami dan istri. Pertama adalah komunikasi formal. Komunikasi formal merupakan komunikasi yang sekedar basa-basi. Komunikasi ini bersifat dangkal karena hanya basa-basi berisi tentang keadaan yang dialami baik oleh suami maupun istri. Contoh dari komunikasi formal misalnya bertanya tentang bagaimana kabar dari suami ataupun istri.

Kedua adalah komunikasi tentang orang lain. Sesuai dengan namanya, komunikasi tentang orang lain terjadi antara suami-istri yang hanya membahas tentang apa yang terjadi di luar diri mereka. Bentuk komunikasi ini misalnya membicarakan tentang situasi yang terjadi di lingkungan masyarakat atau tentang berita yang dilihat ataupun didengar oleh suami maupun istri. Komunikasi mereka hanya bersifat informatif.

Ketiga adalah komunikasi tentang diriku tetapi lebih bicara dari logika kepala. Komunikasi yang terjadi antara suami dan istri dalam hal ini hanya berupa pendapat, ide dan pemikiran dari salah satu pihak yang dikomunikasikan kepada pihak yang lain. Komunikasi ini lebih bersifat diskusi dan lanjutan dari komunikasi sebelumnya.

Keempat disebut sebagai komunikasi tentang diriku dari isi hatiku. Komunikasi ini bersifat pribadi. Sifatnya yang pribadi menjadikan komunikasi ini lebih sebagai sharing. Sharing tentang pengalaman yang dialami yaitu, pengalaman suka maupun duka yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk komunikasi ini memungkinkan orang untuk melibatkan rasa perasaan di dalamnya. Sharing akan membantu pasangan untuk berkomunikasi dari hati ke hati agar dapat memahami satu dengan yang lain serta lebih mengenal dan memahami.

Terakhir yang paling inti adalah komunikasi tentang diriku sampai pada hal yang mendalam dan intim. Komunikasi ini menjadi komunikasi yang bersifat intim. Intimitas itu menumbuhkan kepercayaan satu dengan yang lain. Kepercayaan menjadi hal yang sangat penting dalam komunikasi ini sehingga dalam kepercayaan orang bisamenjadi sahabat dekat yang tahu satu sama lain dan saling mendukung. 

Mengenal Yesus Kristus dalam doa menjadi tempat manusia u ntuk membangun kesatuan, persahabatan dan relasi yang mendalam dengan Kristus. Orang tidak hanya bercerita yang formal dan informasi saja dalam doanya. Namun doa menjadi tempat untuk membuat diri kita dekat dan mengenal Yesus lebih intim.