Jumat, 30 Januari 2015
Ibr 10:32-39
Mrk 4:26-34
Kerajaan Allah hadir dalam hidup kita ketika kita hidup dalam kasih. Kasih menjadikan hidup kita penuh damai dan bahagia. Kasih tersebut bersumber dari Allah. Maka Kerajaan Allah adalah suasana dimana hati kita dipenuhi oleh Kasih Allah. Buah dari Kerajaan Allah tersebut adalah kedamaian. Hidup yang penuh damai tidak hanya dirasakan diri sendiri melainkan juga akan memancar keluar kepada orang-orang yang ada disekitar kita.
Semua itu bisa terwujud dimulai dari perkara-perkara atau hal-hal kecil, yaitu mulai dengan menghayati iman bahwa Allah mengasihi dan menyertai dalam peristiwa hidup sehari-hari. Iman tersebut dipupuk hari demi hari dengan ketekunan berdoa dan merenungkan Sabda-Nya. Iman yang dihayati ini pada akhirnya akan berbuah dalam perbuatan-perbuatan kasih, suka-cita dan damai. Dengan demikian Kerajaan Allah bisa terwujud bila kita menghayati iman secara nyata dalam hidup sehari-hari.
Kesaksian hidup orang beriman menjadi inspirasi yang membawa pada perubahan yang baik bagi sesama disekitarnya. Sebagai contoh lewat kesaksian hidup yang penuh kasih dengan mau memaafkan kesalahan sesama, maka orang melihatnya akan terdorong juga untuk melakukannya. Pada intinya Kerajaan Allah terwujud dalam kehidupan kita ketika kita hidup sejalan dengan kehendak Allah ; hidup dalam kasih dan penuh harapan.
Tuhan Yesus, kami bersyukur kepadaMu. Engkau telah menunjukkan cara bagaimana mengalami hidup dalam Kerajaan Mu, yaitu dengan setia melakukan Kehendak Mu dengan hidup dalam kasih. Semoga kami selalu tekun dan setia hidup dalam kasih, agar Kerajaan Mu semakin meluas di dunia ini. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.