2Sam 12:1-7a,11-17

Mrk 4:35-41

Yesus menegur kepada para murid Nya; “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” Membangun suatu kepercayaan ternyata tidaklah mudah bagi murid-murid Kristus. Sekalipun mereka sudah sering melihat kuasa Yesus dan mujizat-mujizat yang sudah dilakukan oleh Yesus, namun mereka masih merasa takut dan kuatir. Oleh karena itu Yesus menegur mereka.

Ketika kita mau percaya/beriman membutuhkan keberanian untuk berserah pada penyelenggaraan kasih Tuhan. Maka ketika kita berani berserah kepada Nya, Tuhan akan mengarahkan dan menuntun pada kebenaran dan keselamatan. Tantangannya adalah apakah orang berani untuk percaya/berserah kepada Tuhan? Hambatan terbesar adalah diri sendiri.

Ketakutan dan kekuatiran muncul karena orang kurang percaya kepada Allah yang mampu bertindak dan memberikan terbaik untuk hidupnya. Ketakutan menjadi hilang ketika orang mau percaya kepada Tuhan dengan sepenuh hati. Damai dan suka cita akan selalu dialami oleh mereka yang percaya kepada Tuhan Yesus. Tantangan hidup akan selalu ada, namun bagi orang yang beriman semuanya bisa dilewati dengan baik, karena kekuatan Tuhan turut berkerja di dalam dirinya.

Marilah berdoa

Allah yang Maha Kasih, kami serahkan hidup kami ke dalam tangan Mu. Engkaulah sumber kekuatan kami. Hanya kepadaMu kami bersandar. Kuatkanlah kami ketika harus menghadapi tentangan-tentangan hidup. Kami percaya kepada Mu, penyertaan Mu senantiasa tercurah kepada kami. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin.