Jumat, 21 Oktober 2016
INSPIRASI: Lukas 12: 54-59 12:54
Yesus berkata pula kepada orang banyak: “Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. 12:55 Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. 12:56 Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? 12:57 Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar? 12:58 Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara. p 12:59 Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.
REFLEKSI: Sekarang zaman semakin modern. Sekian banyak perubahan dalan dunia kadang-kadang membuat pikiran kita bingung dan hati kita gundah. Kita melihat bagaimana perubahan pola tingkah anak-anak kita, para remaja dan anak muda yang semakin berubah. Kadang-kadang kita bingung ketika kita bertanya mereka menjawab:It’s cool, Mom… It’s pretty good, Dad. Kita bingung ketika mereka bilang ini gaul, ini oke, ini mantap. Dalam pandangan kita, wah ini berlebihan. Ini keterlaluan. Ini nggak afdol tetapi untuk mereka, tidak ada yang jadi masalah. Segala sesuatu baik adanya.
Pertanyaan bagi kita? Seberapa bagus kita membaca dan mengenal tanda-tanda zaman. Apakah kita mampu secara akurat dan tepat membaca tanda zaman? Apakah kita mampu memahami tanda-tanda perubahan zaman, perubahan pola tingkah kaum muda modern dengan pikiran yang sehat dan hati yang jernih? Mari kita berkaca pada apa yang Yesus sampaikan dalam injil hari ini. Kita semua dipanggil untuk mengabdi kepada kebenaran. Kebenaran itu tidak selalu manis dan lezat. Kadang-kadang kebenaran itu pahit dan penuh derita.
Yesus menuntun kita untuk membaca tanda-tanda zaman secara benar. Kita perlu menyelami lebih dalam setiap akar persoalan yang terjadi di sekitar kita, dalam negara kita dan dalam masyarakat kita. Membaca tanda-tanda zaman terwujud nyata secara praktis ketika kita senantiasa berhati-hati dalam memberikan pendapat dan opini. Membaca tanda-tanda zaman terwujud ketika kita tidak asal “SHARE” status di akun “FACEBOOK” segala macam berita yang kita baca sambil lalu tanpa mengecek benar tidaknya sebuah berita, tanpa memikirkan risiko dan konsekuensi dari status kita. Membaca tanda zaman secara tepat berarti membiarkan diri dituntun oleh Tuhan dalam arah yang benar dan tepat, membiarkan diri dituntun dalam semangat cinta kasih dan harmoni, dalam spirit merangkul dan membebaskan.
Satu hal yang pasti ketika kita ingin membaca tanda-tanda zaman adalah bahwa kita mesti digerakkan oleh cinta dan kepekaan kepada kebenaran. Mencintai dan menemukan kebenaran adalah tugas harian kita ketika berenang dalam riak arus zaman yang kadang tidak bersahabat. Dengan kunci cinta dan kebenaran, kita sadar bahwa Tuhan akan senantiasa menyertai kita sampai kapanpun. Semoga kita semakin pandai dan bijak membaca tanda-tanda zaman.