Rabu, 30 Maret 2017
Yes 49:8-15
Yoh 5:17-30
Allah Bapa telah turun menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus. Yesus adalah Mesias/penyelamat dunia yang sudah diramalkan oleh para Nabi. Misi Yesus Kristus adalah Misi Allah sendiri; menyelamatkan manusia dan membangun Kerajaan Allah. Maka apa yang dilakukan oleh Yesus merupakan kehendak dan pekerjaan Allah sendiri, sebab Allah dan Yesus Kristus dan Allah Bapa adalah Satu. Oleh karena itu lewat kehadiran Yesus Kristus manusia merasakan kasih Allah yang nyata.
Kehadiran Kristus merupakan pewahyuan Diri Allah kepada manusia. Allah bukan Allah yang jauh, namun Allah dekat dengan manusia. Lewat kehadiran Kristus manusia bisa merasakan bahwa Allah adalah Bapa yang baik yang Maha Rahim, mau menerima kembali manusia yang sudah jatuh dalam dosa dan mengangkatnya kembali dari belenggu dosa. Puncak dari karya Kasih Allah kepada manusia ditunjukkan oleh Yesus Kristus diatas kayu salib. Dia menebus dosa-dosa manusia sehingga manusia menerima keselamatan.
Kita yang mengimani Kristus menerima anugerah yang agung dari Allah yaitu iman itu sendiri. Dengan iman kita bisa melihat dan merasakan kasih dan kebaikan Allah. Iman menjadi mata untuk melihat kemuliaan Allah dalam hidup. Oleh karena itu sudah selayaknya kita bersyukur dan terus menjaga relasi dengan Kristus serta menghayati iman dalam kehidupan sehari-hari. Dalam perjalanan hidup kita tidak sendirian karena Kristus selalu setia menyertai kita. Kesadaran akan Kristus yang menyertai membuat kita kuat dan setia dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidup.
Marilah berdoa,
Allah yang Maha Kasih, kami bersyukur atas anugerah iman. Curahkan Roh Kudus Mu kepada kami agar iman bertumbuh dan berbuah dalam kehidupan. Kami percaya bahwa karena pertolonganMu, kami menerima keselamatan. Demi Kristus Tuhan dan penyelamat kami, Amin.