SELASA DALAM MINGGU PERTAMA PRAPASKAH
Yesaya 55:10-11Matius 6:7-15
Saudara-saudariku terkasih,
Masa Prapaskah adalah kessempatan yang penuh rahmat bagi kita untuk fokus kepada doa, puasa dan amal kasih. Inilah ketiga praktek tradisional selama masa Prapaskah berdasarkan tradisi dari Perjanjian Lama. Oleh karena itu bacaan-bacaan hari ini memberi kita kesempatan untuk masuk kedalam misteri dan kekuatan/kemanjuran doa.
Dalam bacaan pertama, kita dengar bagaimana sabda Tuhan tidak pernah gagal menjawab apa yang kita mohon. Sabda Tuhan seperti hujan yang jatuh dari langit – membasahi bumi, menyuburkan tanah – menumbuhkan tanaman yang berguna untuk memenuhi kebutuhan kita setiap hari. Inilah sabda Tuhan, bukan kata-kata hampa, tetapi sabda Tuhan yang penuh kekuatan dan kuasa untuk memenuhi kehendakNya dari surga untuk kita di bumi.
Doa adalah kuasa dan kehendak Allah yang agung dan mulia, Allah yang sudah mengetahui apa yang kita butuhkan, tidak perlu dengan banyaknya kata-kata, tidak perlu harus meyakinkan atau memaksa Tuhan akan apa yang kita mohon. Kita tidak perlu cemas akan apa yang Tuhan kabulkan permohonan kita. Dalam suatu penyerahan yang total kepada kehendakNya, seperti yang kita selalu doakan dalam doa “Bapak Kami.”
Saudara-saudariku terkasih,
Doa “Bapak Kami” adalah doa yang sangat singkat dan tidak bertele-tele memohon kepada Tuhan apa yang kita perlu. Kelima kalimat atau baris pertama adalah pujian dan hormat kita kepada kekuasaan dan kehendak Allah yang akan terjadi di atas bumi dan di surga. Lalu kelima baris berikutnya adalah permohonan kita kepada Tuhan dan yang sudah Tuhan ketahui, dan kita mohon pengampunan dan pembebasan dari segala yang jahat, yang merusak hubungan kita dengan Tuhan. Doa ini sangat singkat dan jelas, sekali lagi tidak bertele-tele.
Yesus mengajarkan doa ini dalam satu penekanan akan apa yang kita butuh dan kerelaan kita untuk saling memaafkan kalau kita juga mau diampuni Tuhan. Pengampunan Tuhan bukan untuk disimpan tetapi untuk dibagikan kepada orang lain. Karena pengampunan yang Tuhan berikan bagaikan hujan yang jatuh dari langit yang membasahi bumi dan menghasilkan panen yang berlimpah untuk kita.
Saudara-saudari terkasih,
Pengampunan – seperti doa-doa kita yang lain adalah berkat yang kita terima dari Tuhan. Itulah doa yang Yesus ajarkan kepada kita semua, dan doa itu tidak kita katakan Bapaku tetapi Bapak kami; kita berdoa untuk kebutuhan setiap hari; kita mohon pengampunan dan pembebasan bukan untuk diri sendiri saja. Kitapun harus bisa membagi-bagi rahmat kehidupan yang kita terima dari dan dalam Ekaristi Kudus (Tubuh dan Darah Kristus) yang telah diberikan kepada kita untuk keselamatan. Singkatnya, apabila kita berdoa: kita berdoa dengan penuh keyakinan, percaya penuh akan kekuasaan Allah yang mahatinggi dan yang penuh kasih setiaNya. Amin.