Kamis, 29 September 2016

 

Dan 7:9-10,13-14

Yoh 1:47-51

Filipus membawa Natanael kepada Yesus. Natanael begitu terkejut bahwa Yesus tahu dan mengenal apa yang ada didalam dirinya. Akhirnya Natanael percaya dan mengikuti Nya. Perjumpaan dan panggilan Natanael bisa terwujud karena keterlibatan Allah sendiri yang menggerakkan Filipus sahabat nya untuk membawanya kepada Yesus. Dengan demikian panggilan menjadi murid Kristus semata-mata bukan karena kerinduan manusia saja akan tetapi karena rencana Allah sendiri. Oleh karena itu panggilan adalah anugerah dari Allah kapada semua yang percaya kepada Yesus Kristus.

Sejauh mana panggilan itu berkembang, hal itu tergantung pada masing-masing pribadi manusia. Panggilan menjadi murid Kristus adalah iman. Allah telah menabur dan menanam benih iman kepada manusia. Masing-masing pribadi manusia diberi kebebasan untuk bisa mengembangkan iman tersebut. Jika iman tersebut dijaga dan dirawat maka iman tersebut akan berbuah dalam banyak karya kasih. Buah yang utama iman adalah KASIH. Apapun bisa dimiliki oleh manusia namun jika tidak ada kasih maka semua nya adalah kosong.

Setiap pribadi murid Kristus diajak untuk semakin hari semakin memperdalam imannya. Dengan iman tersebut maka orang akan bisa melihat dan merasakan kuasa dan kebaikan-kebaikan Allah didalam hidupnya. Dengan iman orang dihantar untuk masuk dalam kehidupan penuh damai bersama dengan Kristus sebagai pusat hidupnya. Segala yang terjadi dalam hidup jika dihadapi dengan iman, maka orang akan menerima kekuatan dan mengerti apa yang dikehendaki Allah dalam peristiwa yang terjadi. Iman selalu memberikan harapan dan mendorong orang untuk hidup dalam kasih dan kerendahan hati.

Marilah berdoa,

Allah yang Maha kasih, terima kasih atas anugerah iman yang Engkau anugerahkan kepada kami. Jadikanlah kami sebagai alat-alat Mu untuk mewartakan kebaikan Mu. Di dalam Engkau, kami menemukan kekuatan dan suka-cita. Sertailah kami selalu agar selalu berjalan dijalan Mu, Demi Kristus Tuhan dan mengantara kami, Amin.